Kapolri Tekankan Pentingnya Keamanan Bagi Pembangunan Aceh

SKI, Aceh – Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., tiba di Mapolda Aceh untuk meresmikan gedung Ditsamapta dan gedung Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung pertemuan dan gedung Ditreskrimsus Polda Aceh, Rabu (23/2/19).

Dalam sambutannya, Kapolda Aceh menyampaikan laporan kepada Kapolri bahwa Polda Aceh telah menerima hibah pembangunan berbagai gedung dan fasilitas dari Pemerintah Daerah Aceh, yaitu Gedung Ditsamapta, Ruang Pelayanan Khusus unit PPA, kantor Pengurus Daerah Bhayangkari Aceh, rumah penjagaan kediaman dinas Kapolda, menara latihan Satbrimobda Aceh, serta berbagai sarana prasarana yang tersebar di Polres-Polres jajaran Polda Aceh.

Berbagai sarana prasarana yang dihibahkan oleh Pemerintah Daerah Aceh tersebut sangat mendukung upaya pemeliharaan kamtibmas yang dilaksanakan oleh jajaran Polda Aceh. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Aceh atas dukungan tersebut”, ujar Kapolda.

Sementara itu, Plt Gubernur Provinsi Aceh Ir. Nova Iriansyah, M.T. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polri khususnya Polda dan Polres jajaran Polda Aceh, yang telah berhasil mewujudkan kamtibmas di Provinsi Aceh.

“Tanpa dukungan dari Polda dan Polres, yang bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, tentu keamanan di wilayah Aceh tidak akan dapat terpelihara dengan baik seperti saat ini”, urai Plt Gubernur Aceh.

“Semoga dukungan sarana prasarana ini semakin meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan jajaran Polda Aceh kepada masyarakat”, tutup Plt Gubernur Aceh.

Selanjutnya, Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah Aceh yang telah memberikan dukungan nyata dalam upaya pemeliharaan kamtibmas yang dilaksanakan oleh Polri.

“Hal tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Aceh menyadari sepenuhnya bahwa keamanan merupakan modal penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan”, urai Kapolri.

Kapolri menekankan bahwa keamanan di Aceh merupakan nikmat dari Allah SWT yang harus senantiasa disyukuri bersama. “Keamanan menjadi nikmat terpenting, sekaligus menjadi modal terpenting bagi rakyat Aceh untuk membangun Aceh. Ini harus kita syukuri bersama” ujar Kapolri.

“Masih lekat dalam ingatan kita, bagaimana berat dan susahnya ketika kita hidup dalam situsi konflik. Hidup kita tidak tenang. Pembangunan juga tidak dapat terselenggara dengan baik. Oleh karena itu, situasi yang aman seperti saat ini, harus kita syukuri dan bersama-sama kita jaga”, tekan Kapolri.

“Rasa aman memang bukan segala-galanya, tapi segala-galanya tidak akan berarti tanpa adanya keamanan. Keamanan sama seperti kesehatan. Kesehatan bukan segala-galanya, tapi segala-galanya tidak akan berarti tanpa adanya kesehatan”, tegas Kapolri.

Kapolri juga menyampaikan harapan kepada seluruh jajaran Polda Aceh dan seluruh pemangku kepentingan. “Keamanan ini harus dirawat, harus dijaga, kuncinya kekompakan seluruh elemen. Dinamika politik dan sosial di era demokrasi jangan sampai mengorbankan keamanan”, harap Kapolri.

Kapolri menutup sambutan dengan memimpin pembacaan surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An-Nas, dan Ayat Kursi, oleh seluruh hadirin secara bersama-sama.

Acara turut dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kadivhumas Polri, Kadivpropam Polri, Dankorbrimob Polri, Pejabat Utama Polda Aceh beserta seluruh Kapolres jajaran Polda Aceh, para pimpinan perguruan tinggi di Aceh, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (Red SKI)

Komentar