SKI l Lombok Timur-Salah satu aktivis pergerakan,Rohman Rofiki yang melakukan aksi saat kedatangan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini di Lombok Timur mengaku sangat kecewa dengan pernyataan Bupati Lotim di media.
Dengan mengatakan kalau aksi yang dilakukannya bersama dengan aktivis lainnya merupakan pesanan dari oknum-oknum tertentu yang ingin masuk menjadi supplier dalam program bansos tersebut.
” Kami sangat kecewa dengan pernyataan Bupati Lotim dan seharusnya tidak mengeluarkan pernyataan tersebut,” tegas Rohman Rafiki saat diminta tanggapannnya kemarin.
Seharusnya,kata Mahasiswa Universitas Gunung Rinjani (UGR), Bupati harusnya memikirkan terlebih dahulu sebelum mengeluarkan statement maupun pernyataan di media,terkait dengan aksi tersebut.
Jangan kemudian apa yang dikatakan Bupati Lotim akan menjadi bias dan memunculkan polemik baru lagi. Sehingga inilah yang tentunya sangat kami sayangkan.
Sementara kami melakukan aksi spontan tersebut tidak pernah ada rencana,karena mengetahui kunjungan menteri sosial saja baru beberapa jam sebelum kedatangan Mensos tersebut.
” Kedatangan Mensos merupakan kesempatan baik untuk menyampaikan aspirasi mengenai sengkarut bansos di Lotim,maka kami lakukan bersama para aktivis lainnya secara spontan tanpa ada rencana,” paparnya.
” Silahkan kalau Bupati punya bukti siapa yang memesan kami untuk aksi biar jelas, jangan hanya mengeluarkan pernyataan saja,” tantang Aktivis muda Lotim.(Sam).