SKI | Jakarta – Kompol Robby Topan Manusiwa, SIK yang saat ini tengah mengikuti pendidikan pengembangan Serdik Sespimmen Polri Angkatan 61 tahun 2021, secara tegas mendukung pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi Covid-19. “Vaksin merupakan solusi tepat untuk memperkuat ketahanan tubuh melawan Covid-19,” terang mantan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sultra itu, Minggu, (18/7/2021).
Robby juga mengimbau masyarakat Tanah Abang, agar tidak mudah percaya dengan isu-isu hoaks tentang vaksinasi, saat meninjau di Gerai Vaksinasi di Wilayah Tanah Abang.
“Masyarakat jangan percaya isu hoaks, cari informasi yang valid jangan sampai termakan isu tidak benar. Vaksinasi ini bertujuan untuk pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok,” ucap Robby Topan Manusiwa, Minggu, (18/7/2021).
Lanjut Robby, pemerintah mengajurkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi guna menekan lonjakan penyebaran virus corona di tanah air.
“Sekali lagi saya mengimbau masyarakat Tanah Abang agar mendukung langkah pemerintah untuk menekan lonjakan penyebaran virus corona. Ini demi kebaikan bersama agar penyebaran Covid-19 di tanah air bisa teratasi,” tutur mantan Kabagops Polres Kendari itu.
Perwira dengan satu Melati dipundak ini meminta kepada masyarakat Tanah Abang, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan selalu menerapkan 5M. Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas.
“Protokol kesehatan sangat penting, kita bisa terlindungi baik itu untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain,” ungkap mantan Kapolsek Mandonga.
Robby menambahkan, akhir-akhir ini Covid-19 meningkat diberbagai daerah di tanah air. Sehingga pemerintah pusat mengambil keputusan tepat dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan skala mikro.
“Mari kita mematuhi peraturan pemerintah terkait penerapan PPKM, kesadaran kita sebagai masyarakat sangat penting dan bisa memahami bagaimana PPKM darurat dan skala mikro. Karena PPKM ini sebagai upaya pemerintah dalam menekan angka lonjakan Covid-19,” pungkasnya. (red).
