SKI l Lombok Barat- Persatuan Sepakbola Lombok Timur (Perslotim) gelar laga uji coba melawan Persatuan Sepakbola Lombok Barat (Perslobar) di lapangan umum Kecamatan Lingsar. Kedua tim dengan dikomandoi oleh pelatih dan manajer masing-masing, menurunkan formula kesebelasan terbaiknya, karena kedua tim nantinya akan berlaga di Liga 3 regional NTB.
Sejak kick off babak pertama dimulai, kedua kesebelasan saling jual beli serangan. Permainan kedua tim yang sangat ofensif itu, sempat terhalang oleh lapangan yang diguyur hujan lebat, namun nyatanya hal itu tidak menurunkan tensi dari pemain kedua kesebelasan dalam mengolah si kulit bundar.
Permainan keras nan menguras tenaga pun tersaji, kedua tim memiliki peluang hampir sama, namun terhalang oleh kondisi lapangan becek dan penyelesaian akhir yang kurang maksimal.
Pada menit ke 35 babak pertama, peluang emas diperoleh oleh Perslotim, setelah pemain nomor punggung 5 dari Perslobar menyentuh bola di kotak terlarang. Wasit yang memimpin laga dengan tegas mengganjar hadiah pinalti bagi Perslotim.
Pemain nomor punggung 14 atas nama Jabrik menjadi eksekutor hadiah pinalti itu, namun sayang pemain yang pernah berlaga di negeri kincir angin itu tidak mampu mengkonversi menjadi berbuah gol. Permainan terus berlanjut dengan tensi tinggi, namun hingga akhir paruh babak pertama, skor kacamata tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, permainan ofensif kembali disuguhkan oleh kedua kesebelasan, jual beli serangan kembali tersaji, memasuki menit ke 10 babak kedua, Perslobar lewat nomor punggung 12 berhasil mencetak gol, setelah memanfaatkan dengan apik umpan krupas yang dikirimkan oleh pemain nomor punggung 8 dari sisi kanan lapangan yang mengakibatkan kemelut di bibir gawang Perslotim.
Tertinggal 1 gol, kesebelasan Perslotim semakin ofensif dan terus menekan pertahanan lawan, duel sengit yang berujung pelanggaran pun tak terelakkan antar pemain, sehingga mengakibatkan pemain belakang dari Perslobar nomor punggung 3 harus ditandu keluar lapangan setelah mendapat benturan keras dari striker Perslotim.
Gol yang dinanti oleh Perslotim akhirnya tercipta di menit-menit akhir, melalui skema serangan ala tiki-taka yang tidak mampu dibendung oleh lini tengah dan belakang Perslobar, dengan cantik pemain nomor punggung 7 memberikan umpan pendek menusuk ke Hock, dengan lihai pemain yang nomor punggung 24 itu mengecoh penjaga gawang Perslobar, dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1, di mana skor itu bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan yang berjalan seru itu.
Atas raihan laga itu, Manajer Perslotim, Iwan Setiawan mengaku puas dengan apa yang ditampilkan oleh punggawanya, dan menyatakan optimismenya jika Perslotim akan mampu berlari tegak pada Liga 3 yang sebentar lagi dihelat.
“Dengan skor akhir kali ini, saya cukup puas, jika saja lapangan mendukung, saya yakin kita bisa mengungguli tuan rumah, karena skil, teknik dan penguasaan bola kita lebih unggul. Tentu kita harus optimis, dan Perslotim insya Allah akan berjaya di Liga tiga. Kita dukung penuh, Perslotim menang,” tekannya.(Red).