SKI l Lombok Timur- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdaltul Wathan (PBNW) Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, secara resmi membuka Musyawarah Kerja (Mukernas) Bersama Badan Otonom (Banom) dan Lembaga Nahdlatul Wathan, yang diselenggarakan di halaman Majlis Hamzanwadi 2 Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, Ahad (26/09).
Dalam sambutannya, Ketua Umum PBNW menegaskan kebradaan Badan Otonom dan Lembaga NW sangat urgent keberadaannya dalam ikut membantu program kerja PBNW dan pengembangan NW secara universal.
“Itulah sebabnya ketika ditunjuk jadi PBNW pada Muktamar XIV, saya langsung bergerak dengan cepat untuk mengejar ketertinggalan kita dengan ormas-ormas lainnya. Ini juga dari hasil saya melakukan kunjungan kepada pimpinan pusat ormas-ormas yang besar seperti NU dan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Pengurus NW, lanjut Amidul Mahad ini, harus tetap kompak bersatu dalam menjalankan tugas-tugas organsisasi, sehingga semua program yang direncanakan bisa berjalan dengan baik dan mencapai target.
“Alhamdulillah, perkembangan NW sudah cukup baik, karena sampai tahun ini PWNW sudah terbentuk di 31 provinsi dan beberapa perwakilan NW luar negeri,” jelasnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Mukernas Bersama, Dr.HM Mugni, menjelaskan bahwa kegiatan Mukernas Bersama ini diikuti 16 Badan Otonom dan Lembaga NW yang sudah di SK kan PBNW diantaranya, Nahdliyat NW, IPNW, HIMMAH NW, Pemuda NW, Muslimat NW, PGNW, ISNW, ADNW, Barisan Hizbullah NW, LAS NW, LAZZAH NW, L-FAS NW, Pesan NW, Perhatani NW, Lembaga TIK NW, dan Lebah NW.
“Tujuan dilaksanakan Mukernas Bersama ini, untuk mensingkronkan dan mengkoordinasi program kerja semua Banom dan Lembaga NW, agara tidak tumpang tindah dalam menjalankan program,” jelasnya.
Dalam Mukernas Bersama ini juga melahirkan rekomendasi baik internal dan eksternal kepada PBNW untuk kemajuan organisasi, termasuk soal birokrasi dan pemerintahan maupun perpolitikan dalam menunjang keberhasilan program PBNW.
Acara Mukernas Bersama Banom dan Lembaga NW ditutup Katib ‘Am, Dr. TGH Abdul Muhyi Abidin, MA.(Red)