SKI | Lotim – Direktur Lombok Corruption Watch (LCW), H.Hulain mendukung langkah aparat penegak hukum baik Polres Lotim dan Kejaksaan Negeri Lombok Timur untuk mengusut kasus dugaan korupsi yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim.
” Kita dukung APH usut kasus dugaan korupsi di Dinas Dikbud Lotim,” terang Hulain di Pancor,Minggu (15|12).
Ia menyebut kasus yang ada indikasi dugaan korupsi seperti proyek pengadaan laptop tahun 2021-2022,pembuatan soal ujian,pembuatan plang ramah anak di semua sekolah,pengadaan pembelian buku anti korupsi dan belum proyek fisik yang bersumber dari DAK.
Apalagi semua proyek pengadaan itu dengan nilainya anggaranya yang sangat pantansis,dengan ada yang bersumber dari dana bos dan DAK. Begitu juga saat ini sedang hangat-hangatnya jadi perbincangan publik.
” Tugas APH sekarang untuk mengusut kasus dugaan korupsi tersebut,dengan segara memanggil orang-orang yang terlibat dalam kasus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujarnya.
Hulain menambahkan pihaknya akan mengawal kasus ini dengan tetap memberikan support kepada APH agar serius dalam menangani kasus dugaan korupsi yang ada di Dinas Dikbud Lotim.
” Keseriusan APH untuk mengusut dugaan kasus korupsi di Dikbud Lotim kita tunggu,” tambahnya. (Sul).