SKI| Jakarta – Presiden Republik Indonesia Jokowi Dodo menobatkan Kabupaten Lombok Tengah sebagai salah satu kabupaten penyangga Pangan Nasional di Istana Negara Jakarta pada Senin (14|8).
Predikat tersebut diperoleh karena Lombok Tengah berhasil mempertahankan, bahkan meningkatkan swasembada pangan khususnya padi. Dengan demikian, Lombok Tengah setiap tahunnya menjadi penyumbang beras terbesar untuk stok nasional di Provinsi NTB.
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan dengan penghargaan yang diberikan tersebut berbagai kemudahan termasuk bantuan bantuan diberikan pemerintah pusat kepada Kabupaten Lombok Tengah, diantaranya bantuan pupuk organik maupun non-organik, bantuan bibit unggul berkualitas tinggi termasuk diberikan kewenangan untuk menanam padi di musim ketiga dengan luas lahan ribuan hektar.
Pathul menambahkan, untuk mengantisipasi datangnya musim elnino, Pemerintah pusat membolehkan Kabupaten Lombok Tengah untuk menenam padi pada musim tanam ketiga seluas 4300 hektar dengan dibantu bibit berlabel dan pupuk gratis.
Kemudian untuk musim tanam pertama nanti pada bulan November -Desember Kabupaten Lombok Tengah mendapatkan pupuk kurang lebih 3-4 Liter per hektar, dan pupuk hayati cair termasuk juga pupuk Silika sebanyak 1 liter perhektar untuk 29.620 hektar lahan basah.
“Untuk musim tanam ketiga kita diberikan bantuan benih padi Remediasi dan benih padi Elnino,” ungkapnya.
pihaknya juga mengucapkan rasa terimakasihnya Kepada Kepala Dinas, Penyuluh dan jajarannya hingga ke subak, pekasih yang ada di bawah karena telah bekerja keras bahu membahu memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Lombok Tengah
Sebab ia mengaku untuk menjadikan Kabupaten Lombok Tengah sebagai Kabupaten penyangga pangan nasional bukanlah perkara gampang.
“Saya apresiasi kerja keras seluruh stakeholder terkait, dengan apa yang kita raih sekarang ini harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk kepentingan masyarakat Lombok Tengah,” ujarnya.
Bupati meminta kepada seluruh SKPD untuk terus berinovasi, berkarya untuk kepentingan masyarakat dan Kabupaten Lombok Tengah yang tercinta ini.
“Saya dan satuan pelayan masyarakat akan terus berusaha, berjuang dengan segala daya dan upaya untuk kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah, untuk itu kami butuh dukungan semua pihak pihak termasuk juga petani dengan cara patuh terhadap apa yang disarankan ataupun dianjurkan oleh penyuluh pertanian,” pungkasnya (Riki).