SKI | Lotim – Belasan mahasiswa Lombok Timur yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) melakukan aksi di kantor KPU Lotim,Rabu (21|2). Dengan menuntut agar pemilu ulang di Lotim terutama di dapil 2 Lotim yakni kecamatan Keruak dan Jerowaru.
Tuntutan itu dilakukan karena dinilai ada dugaan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu di bumi patuh karya.
” Kami menuntut agar pemilu ulang di Lotim karena adanya indikasi dugaan kecurangan dalam pelaksanaannya,” kata koordinator aksi,Amrullah dalam orasinya.
Para massa aksi juga dengan tegas menolak hasil pemungutan suara dalam pemilu tanggal 14 Februari 2024 lalu dengan menuntut dilakukan pemilu ulang,karena adanya dugaan kecurangan.
Apalagi pihaknya memiliki data dan bukti dugaan kecurangan yang dilakukan pihak penyelenggara pemilu. Dengan C1 diotak atik oleh pihak penyelenggara sebagaimana yang terjadi di kecamatan Keruak dan Jerowaru.
” Kami temukan dugaan kecurangan di dapil 2 yakni Kecamatan Jerowaru dan Keruak dengan C1 diotak atik,” terangnya seraya mengatakan pihaknya memiliki vidio yang akan kita tonton nantinya.
Pantauan media dilapangan massa aksi sempat bersitegang dengan aparat kepolisian di depan pintu gerbang kantor KPU Lotim.Selain itu menghadang mobil dinas Kadis dan Kepala Bidang di lingkup Pemkab Lotim,akan tapi berhasil dihalau aparat keamanan.
Massa aksi sampai saat ini terus melakukan orasi di depan kantor KPU Lotim menyuarakan aspirasinya,bahkan rencananya akan menginap membangun tenda di KPU Lotim sampai tuntutan direspon. (Sul).