SKI | Lotim – Seorang pemuda asal Desa Kerumut, Suparman (32) membuat keributan saat mantan pacarnya dengan suaminya datang nyongkolan membuat keributan dibawah kosumsi minuman keras,Sabtu sore (6|1) sekitar pukul 17.00 wita.
Sementara mantan pacarnya menikah dengan pemuda di kecamatan Masbagik,sehingga terjadi perkelahian dengan pemuda Kerumut yang berusaha masuk ke dalam rombongan iring-iringan penganten tersebut, akan tapi untung aparat kepolisian cepat datang dengan membubarkan kegiatan nyongkolan tersebut.
Selain itu pemuda Kerumut yang membuat keributan menjadi bulanan dalam kerumunan massa rombongan penganten dengan mendapatkan pukulan,karena berusaha membuat onar,sehingga menyebabkan pemuda Kerumut mengalami luka pukul di bibir,tangan dan kakinya.
Sementara kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kasus kericuhan terjadi bermula bermula dari pemuda Kerumut ini tidak terima dengan mantan kekasihnya menikah dengan orang lain dari luar desanya.
Kemudian saat mantan kekasihnya datang nyongkolan bersama suaminya dengan diiringi kesenian cilokak,dimana pemuda Kerumut datang dengan sepeda motor masuk ke kerumunan iringan nyongkolan sambil gas sepeda motor,sehingga membuat iring-iringan penganten menjadi marah.
Apalagi pemuda Kerumut ini dalam kondisi mabuk,sehingga akibatnya pemuda tersebut dipukul sampai mengalami luka,sedangkan polisi yang mendapatkan laporan langsung datang ke TKP untuk mengamankan situasi dan membubarkan kegiatan nyongkolan tersebut,guna menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi.
Kapolsek Pringgebaya melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan kasus perkelahian saat kegiatan nyongkolan di wilayah Kerumut,Kecamatan Pringgebaya,karena Pemuda asal Desa Kerumut tidak terima mantan kekasihnya menikah dengan orang lain.
” Kita sudah terima laporan dan langsung ditindaklanjuti,” terangnya. (Sul).