SKI l Lombok Timur-Masyarakat Masbagik yang tergabung dalam Forum Masbagik Bersatu (Formabes) mengancam akan melakukan aksi ke kantor Bupati Lombok Timur sampai penyegelan kantor Dinas Kesehatan Lotim, kalau janji Bupati Lotim tak ada realisasinya mengenai pembangunan rumah sakit tipe D di Masbagik.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Formabes,Bayu Ade Putra dalam hearing yang berlangsung di kantor DPRD Lotim,Senin (7|3).
” Kami akan turun aksi sampai penyegelan kantor nantinya,kalau Bupati Lotim tidak segera menepati janjinya,” tegasnya.
Menurutnya, pihaknya juga mempertanyakan kejelasan rencana pembangunan rumah sakit tipe D tersebut,karena pemerintah daerah sudah merencanakan sejak setahun yang lalu masalah ini.
Tapi sampai dengan saat ini belum ada realisasinya,sedangkan kami datang ke kantor DPRD Lotim menuntut agar Bupati Lotim segera mengeluarkan SK dan merekomendasikan serta mengalokasikan anggaran untuk perubahan status Puskesmas Masbagik menjadi rumah sakit tipe D.
” Kami kejelasan jangan hanya cuma janji-janji doang,karena masyarakat Masbagik butuh kepastian,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lotim, H.Pathurrahman mengatakan pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp750 juta untuk rencana peningkatan status Puskesmas Masbagik Baru menjadi rumah sakit tipe D.
Dengan berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang nantinya diperuntukkan untuk renovasi gedung Puskesmas Masbagik Baru agar bangunannya setara rumah sakit.Meskipun nilainya kecil tapi memiliki kebelihan punya gedung meski belum layak,sehingga dari anggaran itu akan dilakukan perbaikan.
” Kita butuhkan anggaran sebesar Rp 20 s.d 25 Milyar untuk peralihan status Puskesmas Masbagik menjadi tipe D,” tandasnya.(Sam).