oleh

Miyos Sinewaka Akbar KKPB Gelar Deklarasi Agung Dan Budaya

SKI – Tangerang – Sejarah kembali terukir dibumi Nusantara yang kita cintai ini, karena 20 Nopember 2018 pukul 09.00-14 telah lahir kembali sebuah komunitas yang pendiri dan anggotanya terdiri dari para keturunan dan pewaris dari kerajaan kerajaan di Nusantara, yang tetap eksis menjalankan nilai nilai luhur yang menjadi intisari dari perjuangan para pendiri bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta.

Miyos Sinewaka Akbar KKPB, Deklarasi Agung & Gelar Budaya, yang diselenggarakan di Hotel Horison Arcadia Mangga Dua Jakarta, Selasa, 12 Robi’ul Awwal 1440 H. / 20 November 2018 M.

Sribaduga Jajat M.Nataprayuga, Panglima Agung mengatakan bahwa “KKPB lahir dan berdiri dalam rangka berjuang mewujudkan nilai nilai luhur para kusuma bangsa” jelasnya. “Dengan segenap jiwa dan keteguhan hati kami para keturunan dan pewaris kerajaan Pajajaran Banten akan melanjutkan perjuangan para pendahulu kami tersebut”, tegasnya menambahkan.

“Kerajaan Pajajaran di bumi Pasundan adalah sebuah keniscayaan, kerajaan yang besar yg tak terbantahkan berdiri di bumi Nusantara yang sejarah keberadaannya takkan pernah sirna, dan kami KKPB akan melanjutkan perjuangan ini dengan sepenuh jiwa dan raga” kata Alek Hine, Mentri Agung KKPB menambahkan informasi.

Menurut Arip Utomo, Selaku Ketua Panitia, menjelaskan, ” Acara Deklarasi Agung KKPB ini dihadiri oleh sekitar 196 undangan dari berbagai pelosok seluruh Nusantara dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Kami mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan terlibat dalam acara Deklarasi Agung KKPB ini.

Tatang Zaenudin (Mayjen Purn), Penasehat Agung KKPB dalam sambutannya mengatakan ” Bangsa kita saat ini sedang diadu domba dan menjadi terkotak kotak, kita secara bersama sama seluruh elemen bangsa Indonesia, khususnya KKPB, harus segera menyadari dan merapatkan barisan, agar NKRI tetap jaya”, ucapnya.

Dan dalam acara ini digelar acara seni budaya warisan leluhur tanah pasundan dibawah asuhan Ayu Lilis.

Penulis : Drianto

Editor    : Red SKI

Komentar