SKI, Jakarta – Kegiatan BUMN Mudik Bareng Tahun 2019 tepat pukul 10.00 WIB dari pelabuhan Tj Priok, Menteri BUMN Rini Soemarno melepas langsung KM Dorolonda yang mengangkut 1.900 orang penumpang tujuan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (29/05/19).
Pemberangkatan pemudik dengan menggunakan Kapal Pelni Dorolonda merupakan sinergi BUMN Jasa Raharja, Jamkrindo, Taspen, Pelindo II (IPC), PLN, Pertamina dan Antam, sebelum pemberangkatan Rini Soemarno terlebih dahulu melakukan inspeksi dan sempat berbincang berinteraksi dengan para pemudik yang tampak gembira.
Pada umumnya para pemudik sangat berterima kasih dan terbantu atas terselenggaranya BUMN Mudik bareng karena dapat menghemat biaya transportasi sehingga dapat membawa bekal lebih ke kampung halaman serta kenyamanan Sarana Transportasi juga menjadi kepuasan tersendiri bagi para pemudik.
Beberapa pemudik yang diwawancara oleh Menteri BUMN mengungkapkan sangat terbantu dengan sistem pendaftaran Mudik Bareng yang mudah, diketahui bahwa para pemudik yang berangkat hari ini telah mengambil tiket berikut perlengkapan mudik berupa kaos, topi, goodie bag yang berisi snack dan obat – obatan ringan pada tanggal 26 Mei 2019 di Kantor Pusat Jasa Raharja.
Selain itu, para pemudik juga akan diikutkan asuransi selama berada di kampung halaman, yakni 24 jam selama 7 (tujuh) hari.
Disela sela pelepasan pemudik Rini yang didampingi oleh Direktur Utama Jasa Raharja sebagai Ketua Satuan Tugas Mudik Bareng BUMN, Budi Rahardjo S, menyampaikan bahwa pada tahun ini BUMN Mudik Bareng 2019 diikuti oleh 104 BUMN, meningkat 67,74% dibandingkan Tahun 2018 yang diikuti oleh 62 BUMN.
Tujuan dari kegiatan penyelenggaraan BUMN Mudik Bareng antara lain, Pengalihan pemudik pengguna sepeda motor ke moda transportasi bus, kereta api dan kapal laut untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas, Memenuhi keinginan masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk mudik ke kampung halaman. Bentuk loyalitas kepada nasabah loyal BUMN, Langkah konkret peran BUMN dalam kegiatan pencegahan kecelakaan, Peningkatan brand awareness dan positioning perusahaan.
Pada Tahun 2019 target pemudik yang akan diberangkatkan sejumlah 250.338 pemudik atau naik sebesar 22,32% dibandingkan realisasi pemudik pada tahun 2018 sebesar 204.146 pemudik dengan rinciannya sebagai berikut.
– Moda Bus : 3.897 unit dengan 180.609 pemudik,
– Moda Kapal Laut : 138 trip dengan 52.231 pemudlk,
– Moda Kereta Api : 49 rangkaian dengan15.693 pemudik,
– Moda Pesawat Udara : 76 Flightdengan 1.805 pemudik.
Sedangkan untuk Jasa Raharja kuota pemudik ditingkatkan sebanyak 6 persen atau jumlah total calon pemudik yang ditarget adalah 40.180 penumpang dengan data sebagai berikut.
Tahun 2018-2019 Bus sebanyak 620 BUS jumlaha penumpang 32.716 (2018) dan 31.088 (2019) dengan aktifitas -3.38% .
Kapal Laut 2018 (2trip)1.000 penumpang, 2019 (5trip) 2.500 penumpang dengan aktifitas 150%.
Kereta Api 2018 (8 rangkaian) 4.864 penumpang, 2019 (10 rangkaian) 6.592 penumpang dengan aktifitas 35.53%.
Adapun Puncak acara seremonial keberangkatan Mudik Bareng BUMN akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno pada 30 Mei 2019 yang dihadiri oleh 56 Perusahaan BUMN.
Penulis/Editor : Why/Red SKI
Komentar