SKI, Ponorogo — Sandiaga Salahuddin Uno mengakhiri kegiataanya di Ponorogo Jawa Timur dengan menggelar acara Temu Petani & Masyarakat Perwakilan Desa dari tiga Kecamatan Bungkal, Ngrayun dan Slahung. Begitu tiba, calon wakil presiden nomor urut 02 ini langsung disuruh naik gajah. Di atas gajah yang didorong tiga orang ini, putri Henk Uno dan Mien Uno itu berjoget mengikuti irama tetabuhan dari grup kesenian reog.
Dalam dialognya Sandi berjanji untuk mengerakkan ekonomi rakyat. Melalui penciptaan serta penyediaan lapangan kerja juga harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau dan stabil.
“In Shaa Allah jika kami diberikan kepercayaan menjadi pelayan masyarakat Indonesia, harga-harga terjangkau dan stabil juga penciptaan dan penyediaan lapangan kerja. Kami ingin melakukan tiga swasembada, yakni Swaswmbada Pangan, Swasembada Enerji dan air,” terang Sandi dihadapan peserta dialog yang kebanyakan petani.
Saat tanya jawab, ada momen mengharukan, ketika Ibu Ati yang berkeluh kesah soal pendidikan yang mahal dan lapangan kerja yang sulit, diberikan slayer oleh mantan wakil gibernur DKI ini.
“Ibu Ati selamat hari ibu. Curhatan ibu terhadap pendidikan dan Gratis 12 tahun, In Shaa Allah kami kaji dan wujudkan. Ibu Ati adalah bagian dari Ibu Indonesia yang kuat dan mandiri. Ini saya hadiahkan syal. Saat ini Ibu saya ada di Jakarta. Jangan lupa sampaikan kata aku cinta ibu di Hari Ibu ini. Selamat hari ibu juga buat Bu Ati dan seluruh ibu-ibu di sini,” kata Sandi.
Penulis/Editor : Red SKI
Komentar