SKI,LOTIM – Oknum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Songak,Kecamatan Sakra mangkir dalam panggilan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sakra. Guna dilakukan klarifikasi atas kehadiran yang bersangkutan dalam kampanye yang dilakukan salah satu Caleg incunbent Dapil II Lotim,Hasbullah, Selasa malam lalu.
Sementara kampanye yang dilakukan caleg incunbent tersebut,menurut Panwascam Sakra tidak memiliki ijin sesuai ketentuan yang ada. Namun tetap dilanjutkan meskipun telah diberikan teguran untuk tidak melanjutkan.
” Kami lakukan pemanggilan terhadap dua oknum BPD Songak ditemukan dalam kampanye salah satu caleg Incunbent tersebut,tapi mangkir sehingga kami akan lakukan pemanggilan lagi,” tegas Ketua Panwascam Sakra,Johari Marjan kepada media ini, Minggu (3|1).
Ia menjelaskan selain itu dalam kampanye tersebut pihaknya juga menemukan ada oknum staf desa dan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan tersebut. Bahkan Caleg incunbent itu juga saat kegiatan itu memberikan sambutan.
Sementara dari pihak penyelenggara justru tidak mengakui kalau kegiatan itu kampanye,melainkan hanya shilaturahmi. Akan tapi dari kami selaku pengawas tetap mengatakan itu kampanye karena mendatangkan masyarakat banyak.
” Kami sudah memanggil staf desa itu untuk diminta klarifikasi,sedangkan akan menyusul oknum ASN,termasuk oknum BPD yang mangkir itu juga kami akan panggil kembali,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Johari Marjan menambahkan pihaknya akan membawa kasus ini ke Bawaslu Lotim,kalau oknum BPD itu maupun yang kami lakukan pemanggilan untuk kemudian mangkir.
” Kami akan limpahkan masalah ini ke Bawaslu Lotim kalau tidak ada itikad baik dari pihak-pihak yang dipanggil kooperatif,” tukasnya.
Namun begitu, lanjut Ketua Panwascam Sakra ini meminta kepada semua caleg incunbent hendaknya harus mengerti masalah undang-undang. Sehingga tidak melakukan pelanggaran didalamnya.
Apalagi pihaknya dalam kegiatan kampanye yang dilakukan salah satu oknum Caleg incunbent dapil II Lotim. Telah melakukan peneguran untuk tidak melanjutkan kegiatannya,akan tapi justru melanjutkannya dengan dalih kalau kegiatan yang dilakukan merupakan shilaturahmi bukan kampanye.
“Kalau menghadirkan masyarakat banyak itu namanya kampanye bukan shilaturahmi sehingga inilah yang tentunya harus difahami bersama,” tandasnya.
Ditempat terpisah caleg incunbent dapil II DPRD Lotim,Hasbullah maupun oknum BPD Songak sampai berita ini belum bisa dihubungi untuk dilakukan konfirmasi.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar