SKI | Mataram -Menjelang hari pemungutan suara pada Pilkada serentak 2024, organisasi kemahasiswaan dan OKP di NTB bersepakat mendukung Pilkada berjalan damai, tanpa isu sara dan hoax serta mengajak tidak Golput.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( KAMMI ), dalam kegiatan pelantikan pengurus wilayah (PW) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan pengurus daerah (PD) Mataram. Menyatakan sikap mendukung Pilkada serentak 2024, dan seluruh prosesnya berjalan lancar dan aman.
Pada kesempatan ini ketua umum pengurus pusat (PP) KAMMI, Ahmad Jundi Kh, M.K.M menghimbau kepada seluruh kader dan pengurus KAMMI seluruh Indonesia, agar bersama menjaga komitmen Mendukung pilkada Damai. Sebagai mahasiswa harus berperan aktif mendorong masyarakat tetap dalam koridor aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan.
“Kedamaian dan ketenangan merupakan aset berharga bagi bangsa Indonesia, sehingga menjaga kondusifitas menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari pusat hingga daerah,” ucapnya
Ahmad Jundi juga menambahkan, sebagai warga negara yang baik harus menyalurkan hak pilihnya ke TPS, tidak boleh golput sebagai upaya turut berpartisipasi dalam menentukan pemimpin untuk Lima tahun kedepan.
Senada dengan ketua umum, Ketua Pengurus Wilayah KAMMI NTB Irwan Julkarnain S.M mengatakan, pada momentum pilkada serentak 2024 ini. Diharapkan seluruh kader KAMMI NTB dimanapun berada, agar turut berperan aktif dengan memastikan pilkada berjalan lancar aman dan damai, mencerahkan masyarakat dari informasi hoax yang dapat memicu gesekan sosial.
“Saya secara pribadi dan kelembagaan KAMMI NTB, mengajak seluruh kader agar berperan aktif mendukung Pilkada damai, sebagai Komitmen Muslim Negarawan”, tegasnya.
Di tempat berbeda juga gabungan himpunan mahasiswa mada pangga Bima Mataram, dan himpunan Mahasiswa NTT Mataram. Pada kegiatan pengkaderan dan bakti sosial bersih-bersih Pantai meninting, dirangkai dengan pernyataan komitmen dan deklarasi mendukung Pilkada 2024 berjalan damai lancar dan aman.
Koordinator pengkaderan mahasiswa Mada Pangga Bima Rizka Amalia mengatakan, Pemuda (mahasiswa) harus ambil bagian atau berpartisipasi pada Pilkada, salah satunya ikut aktif mengawasi dan hadir ke TPS menyalurkan hak pilih, guna berkontribusi dalam menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas
“Mahasiswa harus datang ke TPS memilih, tidak Golput pada Pilkada serentak 2024. Sebagai bentuk dukungan dan peran aktif pemuda terhadap proses demokrasi”, ujarnya
Senada juga dengan Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW LMND NTB), dan Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (EK LMND) menyatakan Deklarasi mendukung Pilkada 2024 berjalan Damai. (RK)