Pathul Bahri dan Nursiah Dianugerahi Gelar ‘Pengerakse Gumi Tastura’

SKI| Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mendapatkan gelar “Pengerakse Gumi Tastura” pada acara halalbihalal Lebaran Ketupat di Halaman Kantor Bupati setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Tengah mengucapkan rasa terimakasihnya atas gelar kehormatan yang diberikan. Dimana gelar tersebut begitu dalam maknanya, bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, melainkan juga sebagai pengingat dan amanah agar tetap senantiasa menjaga melestarikan dan membangun kabupaten tercinta.

“kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat, para tokoh adat, dan majelis adat sasak yang telah memberikan kepercayaan ini,” katanya Senin (7|4).

Dikatakan, pihaknya menyadari bahwa gelar pengerakse gumi bukanlah simbol semata, namun merupakan panggilan untuk menjadi penggerak harmoni, pengayom budaya, dan pelindung nilai-nilai luhur masyarakat lombok tengah.

Disamping itu, tradisi lebaran topat, yang merupakan
wujud syukur masyarakat sasak setelah enam hari puasa sunnah syawal, adalah salah satu warisan budaya yang memperkuat identitas kita sebagai masyarakat religius, toleran, dan penuh kearifan lokal.

“kegiatan seperti ini menjadi pengikat sosial yang mampu menjaga harmoni, mempererat silaturahmi, dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat,” ujarnya.

“Oleh karena itu, mari kita jaga dan terus lestarikan adat dan budaya warisan leluhur ini, sembari tetap bergerak maju dalam pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. mari kita jadikan lombok tengah sebagai daerah yang masmirah (mandiri, berdaya saing, sejahtera, dan harmonis),” pungkasnya. (riki). (Riki).