Foto: Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP Joko Tamtomo, S.ik.
SKI – NTB – Pecatan anggota Polri dengan inisial, SH (40), Warga Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah Terlibat Tim Buser Polres Lotim, Rabu (08 | 11). Dimana pelaku melakukan penagihan dengan menggunakan dolar AS, untuk ditukar dengan rupiah.
Saat ini sudah banyak yang menjadi korban, tidak saja di Mataram, Loteng, bahkan Lotim juga banyak menjadi korban dalam perbuatan pelaku. Untuk mempertanggung jawabkan jawabnya untuk mengerjakan masalah lebih lanjut.
Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP Joko Tamtomo, S.ik saat menemui wartawan di kantornya. “Memang betul oknum pecatan Polri menelepon di Loteng, meski pihaknya juga melakukan pengejaran terhadap pelaku,” tegasnya.
Ia menjelaskan untuk Lotim sendiri beberapa TKP tempat menjalankan tugas aksinya. Dengan menjanjikan korban uang untuk ditukar menggunakan rupiah.
Dengan uang yang terjadi dari penipuanya antara Rp 20-28 juta untuk satu orang korban. Dimana pembuat meminta untuk korbanya untuk uang uang pertama, jumlah uang yang banyak kepada korbannya.
“Setelah pelaku mendapatkan uang dari korban, kemudian mengeluarkan kabur dari korban lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Mantan Kasat Lobar ini menambahkan pernyataan mengenai masalah yang dilakukan oknum pecatan Polri tersebut. Pihaknya langsung memburu-buru untuk melakukan penahanan atas petunjuk yang diberikan korban.
“Kami telah mengumpulkan keras untuk melangkap pelaku, tapi akhirnya rekan kami dari Polres Loteng yang terluka, karena di sana juga ada TKP-nya,” tandasnya.
Penulis: Rizal
Editor: Red SKI
Komentar