SKI | Lotim – Seorang kakek umur 64 tahun atasnama Mastur Warga Sukadana Kecamatan Terara Lombok Timur nekat edarkan uang palsu di pasar Terara Utara beberapa kali ingin mencoba bunuh diri.
Dengan ingin melompat dari gedung lantai dua Reskrim Polres Lotim tapi usaha itu digagalkan petugas.Pasalnya karena tidak mau aksinya terbongkar tempat mendapatkan uang palsu yang di edarkan tersebut.
Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polres Lotim AKP I Made Darma Yulian Putra,Sik,M.Si saat dikonfirmasi,Kamis (10/4).
” Pelaku peredaran uang palsu beberapa kali coba bunuh diri tapi digagalkan petugas,” tegasnya.
Ia mengatakan petugas meminta agar pelaku mengatakan sejujurnya darimana mendapatkan uang palsu tersebut,apalagi pelaku merupakan residivis yang pernah melakukan perbuatannya yang sama.
Namun tetap pelaku tidak mau mengatakan darimana mendapatkan uang palsu tersebut.Dengan malah pelaku bilang kepada petugas kalau pelaku saja yang dihukum atau bunuh diri.
” Pelaku lebih baik bunuh diri ketimbang mengatakan darimana mendapatkan uang palsu tersebut,” ujar Kasat Reskrim menirukan kata pelaku.
Sementara itu pelaku lanjutnya,pelaku ditangkap saat berbelanja menggunakan uang palsu beli cabai di Pasar Terara ,Senin pagi (7/4).Karena pedagang curiga dengan uang yang digunakan untuk berbelanja lalu pelaku dibawa ke Polsek Terara untuk proses lebih lanjut.
Sementara uang palsu yang diamankan
pecahan Rp 50.000 sebanyak 5 lembar dengan jumlah Rp 250.000,uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak 31 lembar berjumlah Rp 3.100.000 .
” Pelaku diancam dengan hukuman lima belas tahun penjara,” tandasnya. (Sul)