SKI| SERANG – Penyidik kepolisian tengah Menyelidiki dan mendalami kasus pembunuhan dan dugaan perkosaan SW (13) gadis yang ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah gubuk yang berada di tengah perkebunan di Kampung Tanjakan Kadu Helang, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.Jumat (30/08/19).
Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, Sik melalui Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi. P, Sik. M.H, mengatakan saat ini penyidik tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
“Kita juga sudah menurunkan Tim K9, yaitu anjing khusus pelacak untuk mencari jejak pelaku,” kata Edy kepada awak media.
Menurut Edy berdasarkan hasil pemeriksaan sementara korban SAR mengalami banyak luka pada bagian Kepala, Muka sebelah kanan sobek dan bahu sebelah kanan sobek, serta tangan sebelah kanan putus akibat benda tajam.
“Korban diduga menjadi korban tindak pidana pembunuhan,” ujarnya.
Edy menjelaskan korban ditemukan dalam saung di Kampung Kadu Helang milik orang tuanya, oleh sang kakak pada Jumat sore sekitar pukul 15.30 WIB. Saat pulang ke saung, kakak korban melihat bercak darah dan begitu membuka pintu mendapati adiknya tewas bersimbah darah. Saat itu, korban sedang sendiri dalam saung yang berlokasi di tengah perkebunan.
“Selanjutnya jam 16.00 kakak korban Arsad kembali ke saung setelah mencari burung setiba di saung, kakak korban melihat korban sudah tergeletak tidak bernyawa,” jelasnya.
Edy memastikan kepolisian akan bekerja keras untuk mengungkap tabir dari kasus pembunuhan yang diduga disertai dengan pemerkosaan tersebut.
“Kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap tabir. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya bisa terungkap,” tandasnya.(Red SKI).
Komentar