Pemda Loteng Laksanakan Safari Ramadhan Perdana Setelah Pandemi

SKI| Lombok Tengah- Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mulai melaksanakan kegiatan safari Ramadhan 1443 hijriah di Kecamatan Jonggat setelah tidak pernah dilaksanakan karena Pandemi Covid-19

“Malam hari ini, merupakan safari ramadhan pertama setelah hampir 3 (tiga) tahun lamanya kita dalam suasana pandemi covid-19. Tentu saja ini merupakan sebuah karunia yang diberikan Allah kepada kita,” ucap Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri pada Senin malam (11|4)

Lanjut Pathul bahwa, dikumpulkannya dalam suasana safari ramdahan kali ini dapat terlaksana karena tidak lepas dari peran semua masyarakat Loteng yang telah berjuang bersama melewati masa-masa krisis pandemi covid-19.

“Berkat soliditas, solidaritas, dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengikuti vaksinasi covid-19 serta taat terhadap protokol kesehatan, alhamdulillah, kehidupan kita mulai berjalan normal,” ungkapnya

Namun demikian, Pathul menegaskan harus tetap waspada dan tetap menerapkan protkol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dimana, saat ini wilayah Loteng tidak hanya menjadi sorotan nasional saja, namun juga telah menjadi sorotan mata dunia. Terlihat dari perhelatan MotoGP 2022 yang telah terlaksana dengan sukses di Sirkuit Mandalika

“Ini menjadi sebuah momentum besar bagi kebangkitan kita bersama,” Terangnya

Tidak berhenti di situ saja, saat ini Pemda Loteng sedang memulai proses pembangunan sirkuit motocross di kawasan Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara. Bahkan Sirkuit tersebut telah dijadwalkan sebagai tempat penyelenggaraan salah satu seri event Motocross tingkat Nasional pada awal bulan November mendatang.

“Terkait dengan hal itu, kami mohon doa dan dukungan agar pembangunan sirkuit motocross tersebut dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat selesai tepat pada waktunya,” pintanya

Selain itu juga, jika melihat capaian demi capaian pembangunan di Loteng, maka kita akan menemukan satu kata kunci utama suksesnya pembangunan tersebut, yakni semangat kebersamaan.

“Semangat tersebut kita wujudkan dalam berbagai aksi maksimal sesuai dengan kapasitas kita masing-masing, sehingga akhirnya allah memberikan ridhonya untuk dapat terlaksana dengan baik. Maka semangat kebersamaan ini akan terus kita jaga dan kita tingkatkan untuk lombok tengah yang kita cintai,” jelasnya

Selain majunya pembangunan di Loteng, juga sejak tahun 2016 lalu angka kemiskinan di Loteng sendiri menurun dari 15,8 persen menjadi 13,44 persen di akhir tahun 2021. Loteng juga masuk menjadi Kabupaten dengan Pertumbuhan ekonomi tertinggi di NTB, yakni sebesar 4,03%. Presentase tingkat pengangguran turun dari 3,74% menjadi 2,33© serta IPM rata-rata meningkat 1,08 persen (3,5 poin) selama periode 2016-2021.

“Pada tahun 2021, IPM Loteng mencapai 66,72 poin, dan peringkat ipm kita terus mengalami peningkatan yang sebelumnya berada di peringkat 9 menjadi peringkat ke-7 di tahun 2021,” Pungkasnya (riki)