SKI l Lombok Timur-Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menyiapkan anggaran pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan sumur bor mencapai Rp 5 Milyar lebih tahun 2022.
Dengan program tersebut terintegrasi dengan pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang diselenggarakan Kodim 1615 Lotim.
Demikian dikatakan Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy saat memimpin rapat persiapan TMMD tahun 2022 di Makodim 1615 Lotim, Kamis (16|12).
” Program TMMD difokuskan pada pembangunan RTLH dan pembangunan sumur bor serta pompa hidram dengan anggaran sudah kita siapkan,” tegas Sukiman
Menurutnya, kegiatan TMMD tahun 2022 pada pembangunan RTLH dan sumur bor serta pompa hindram yang pelaksanaannya akan dimulai tanggal 2 Januari 2021.
Maka tentunya diminta kepada pihak Bakesbangpoldagri Lotim bersama dengan Kodim 1615 untuk segera menyelesaikan berbagai keperluan administrasi pendukung dari kegiatan tersebut.
” Perlu dibentuk dua tim untuk mendukung program tersebut,karena bulan Januari sampai Maret 2022 difokuskan untuk pengerjaan rumah, setelah selesai peresemian dan sebagainya akan kita fokuskan untuk pembangunan sumur bor,” ujarnya.
Mantan Dandim 1615 Lotim menambahkan betapa pentingnya sumur bor yang didukung pompa hidran untuk desa yang sulit akses air bersih seperti Lendang Belo dan Terara.
Karena dua desa tersebut memiliki posisi geografis yang tidak memungkinkan air untuk mengalir.Sehingga kalau sumur bor mencari air di dalam tanah, sementara pompa air menaikkan air di tempat tertentu.
“Kami minta agar kegiatan tersebut dikoordinasikan lebih intensif serta melalui peninjauan lapangan,” tandasnya.
Sementara Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf. Amin Muhammad Said mengatakan pihaknya telah mengatur kesiapan termasuk mengatur strategi dan melakuka pemetaan untuk mempercepat proses pengerjaan tersebut.
” Kami Meskmengakui sebagai tantangan berat akan tetapi optimis target yang ditetapkan dapat dicapai,” tandasnya.(Sam).