Pendistribusian Seribu Sapi di Loteng Tak Kunjung Tuntas

SKI| Lombok Tengah– Program seribu desa sapi yang dilakukan oleh pemerintah Pusat melalui pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat dengan tujuan pendistribusian kepada Lima Desa penyangga KEK Mandalika di Kecamatan Pujut Lombok Tengah sampai dengan saat ini masih belum selesai didistribusikan

 

Dimana sebanyak Lima Desa sebagai penerima diantaranya Desa Teruwai, Desa Mertak, Desa Pengengat, Desa Bangket Parak dan Desa Sukadana

 

Kepala Desa Teruwai Muhammad Arta mengatakan, terkait dengan program tersebut, kelompok tani yang berada di desa tersebut baru menerima sebanyak 50 ekor sapi dengan jenis sapi bali.

 

“Dulu memang benar kita di janjikan sapi dengan jenis brahman cros, namun kami tidak tahu kenapa bisa berubah,” Ucap Arta pada Selasa (16|2)

 

Ia melanjutkan bahwa, pihak desa tidak dilibatkan sama sekali terkait dengan program seribu sapi tersebut. Namun dirinya tetap bersyukur dengan apa yang diberikan oleh pemerintah

 

“Namanya juga dikasih, ya bersyukur saja,” Singkatnya

 

Arta juga menjelaskan bahwa dari keterangan Dinas Pertanian Provinsi pada saat rapat menuturkan bahwa pemberian sapi tesebut akan segera di tuntaskan. Namun masih terkendala dengan COVID-19 sehingga sapi tersebut masih berada di Singosari Jawa Tengah

 

“Program ini akan tetap berjalan, karena ini program nasional,” Katanya

 

Sebelumnya program seribu Desa sapi tersebut akan rampung Akhir Desember kemarin, namun tidak bisa. Sehingga diperpanjang menjadi akhir Januari

 

“Ini kayaknya terkendala dengan spek sapi yang di cari, sehingga dari hasil rapat akan diperpanjang lagi sampai Maret mendatang,” Terangnya

 

Sementara itu, Kepala Desa Pengengat menambahkan bahwa, pihak Desa sama sekali tidak dilibatkan dalam program tersebut, begitu juga dengan perkembangannya saat ini masih belum diketahui

 

“Tidak ada konfirmasi dari Desa, bagaimana kiya bisa menjelaskannya,” Keluh Sadiman

 

Selain itu, tidak adanya laporan yang diberikan oleh kelompok tani kepada kepala Desa setempat. Sehingga pihak Desa tidak mengetahui sistem pembagian dan pengelolaannya

 

“Kami hanya tau kalau di Desa ini akan diberikan sapi sebanyak 200 ekor saja,” Ucapnya

 

Ia juga menjelaskan bahwa di Desa Pengengat sapi yang baru datang di kelompok tani hanya 100 ekor saja.

 

“Saya berharap dengan adanya bantuan ini para kelompok tani bisa memanfaatkan apa yang diberikan,” Pungkasnya. (Adit)

Komentar