SKI| Lombok Tengah- Angka kematian pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Kabupaten Lombok Tengah semakin meningkat. Dimana hal tersebut dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan Covid
Humas Covid-19 RSUD Praya Yuda Permana mengatakan bahwa, terkait dengan jumlah pasien covid-19 yang saat ini masih dirawat di RSUD Praya sekitar 25 orang. Dimana sebanyak 17 pasien yang dinyatakan positif dan 8 lainnya suspek
“Kalau pemakaian bad sudah agak menurun, namun pasien tetap berduyun berdatangan dengan kondisi pasien yang datang dalam kondisi gejala berat,” Ucap Yuda Kamis (24|3)
Ia melanjutkan, bahwa untuk saat ini Wilayah Loteng sudah masuk pada Zona Oranye, yang diakibatkan dari masih banyaknya masyarakat abai dalam penerapan prokes
“Kalau bisa pemerintah daerah harus lebih meningkatkan penerapan prokes dengan langsung menindaklanjutinya,” Ujarnya
Selain itu, dengan adanya hal tersebut, pihaknya berjanji akan melakukan peningkatan pelayanan terhadap pasien Covid
Lebih lanjut Yuda menjelaskan, terhitung dari bulan Januari sampai dengan saat ini sebanyak 230 pasien yang sudah dirawat di RSUD Praya, yang mana dari jumlah tersebut sebanyak 21 pasien meninggal Dunia. Selain itu, angka kematian atau Fatallity rate Loteng yang mencapai 7-8 persen lebih tinggi dengan Nasional dengan angka 4 persen
“Kalau rasio persentase Angka kematian atau Fatallity Rate, Loteng mengalahkan Nasional bahkan Global,” Terangnya
Sementara itu, data dari Tim Satgas Covid-19 jumlahnya pasien yang terkonfirmasi positif covid di Loteng sebanyak 599 pasien. Dimana sebanyak 456 pasien dinyatakan sembuh, 115 pasien menjalani isolasi serta 28 lainya dinyatakan meninggal dunia (dit)
Komentar