SKI | Lotim – Sejumlah Kepala Sekolah Sekolah Dasar (SD) di Lombok Timur mengaku dijanjikan laptop oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaa (Dikbud) Lotim melalui Kanit UPTD Dikbud kecamatan pada tahun 2022. Tapi kemudian sampai berakhir tahun barang yang dijanjikan tak kunjung datang.
” Memang kami pernah dijanjikan laptop oleh Dinas melalui Kanit UPTD,tapi sampai sekarang laptop yang dijanjikan itu tidak ada,” kata sejumlah Kasek SD di Lotim kepada media ini.
Para Kasek SD itu juga mengaku kaget dengan adanya pemberitaan mengenai proyek pengadaan laptop yang sedang diusut pihak Kejaksaan Negeri Lotim tahun 2021-2022.
Apalagi dengan sudah mulai dipanggilnya sejumlah pihak terkait menyangkut masalah proyek pengadaan laptop tersebut.
” Terus terang kami kaget dengan pemberitaan di media,untung kami tidak dapat kalau dapat tentunya pasti diminta keterangan aparat penegak hukum,” ucapnya.
Sementara itu Kadis Dikbud Lotim,Izzuddin saat dikonfirmasi di kantornya tidak berada ditempat karena menurut stafnya Kadis Dikbud Lotim sedang rapat.
Kepala Kejaksaan Negeri Lotim,Hendro Wasisto kepada wartawan sebelumnya menegaskan pihaknya membenarkan sedang mengusut kasus dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim pada tahun 2021-2022 dengan nilai milyaran rupiah.
” Memang betul kami sedang melakukan puldata,pulbaket dan meminta keterangan atau klarifikasi para pihak di Dinas Dikbud Lotim,” terangnya. (Sul).