SKI | Lotim – Satu dari enam korban keganasan ombak pantai tanjung menangis,Desa Pringgebaya,Kabupaten Lombok Timur merupakan pengantin baru. Dengan korban,Abdul Hakim (25) merupakan pengantin baru yang menurut kabar baru melangsungkan pernikahan Selasa lalu.
Sementara sampai saat ini korban bersama dengan satu keluarganya juga belum ditemukan oleh tim SAR gabungan yang melakukan pencarian di sepanjang pantai Tanjung Menangis.
” Memang Abdul Hakim pengantin baru menikah beberapa hari lalu,sekarang menjadi korban ombak terseret arus pantai Tanjung menangis bersama korban lainnya,” kata kerabat korban di pantai Tanjung Menangis,Sabtu (3|6).
” Mudah-mudahan pengantin baru bersama korban lainnya bisa segera ditemukan,” harapnya.
Sementara dalam kasus terseret ombak pantai Tanjung Menangis yang terjadi,Jumat kemarin. Dengan korban sebanyak enam orang, dimana dua orang dinyatakan meninggal dunia yakni Abid Kholik (13) dan Dian Heri (18).
Kemudian korban hilang Ziad (16) dan Abdul Hakim (26) belum ditemukan sampai saat ini,meskipun telah dilakukan pencarian.
Lalu korban selamat,Arya (7) dan Abu Khoik (45).Dengan semua korban masih satu keluarga yang datang ke pantai Tanjung Menangis untuk mandi.
Kapolsek Pringgebaya melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi menegaskan hingga kini sudah dua orang korban yang ditemukan meninggal dunia,sedangkan dua korban lagi belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian.
” Dua orang korban masih dilakukan pencarian belum ditemukan tim SAR,” tegasnya. (Riki).