oleh

Peringati HANI Sat Narkoba Polres Indramayu Ajak Warga War on Drugs

SKI | INDRAMAYU – Mendengar kata narkoba, justifikasi langsung tertuju pada lingkaran negatif sebuah bisnis kartel besar di dunia bermuara uang. Narkoba dalam konteks bisnis, sebuah organisasi yang digerakkan oleh orang atau kelompok tertentu yang sama sekali tidak memiliki mata hati.

Sementara narkoba dalam konteks faktual adalah mesin perusak generasi bangsa di dunia. Modusnya, generasi tertentu tidak lagi mampu mengendalikan keteraturan sosial karena infrastruktur logika sudah tidak dimiliki.

Maka bangsa-bangsa di dunia membuat konsensus War on Drugs. Konsensus itu didasari pada ancaman hilangnya generasi rasional yang sama sekali tidak berpikir soal keberlangsungan makhluk di dunia.

Konsensus universal itu lalu dituangkan pada tanggal 26 Juni. Di tanggal itu lalu diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Intenasional (HANI).

Tahun 2021 ini, di Indonesia, tema peringatan HANI yakni War on Drugs yang berarti perang melawan narkoba di masa pandemi Covid-10 menuju Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR).

Lalu bagaimana implementasi HANI di daerah, semisal di Kabupaten Indramayu. HANI tetap menjadi bagian dari pondasi pengejawantahan pemberantasan narkoba secara terstruktur dan legitimate.

Terstruktur artinya terprogram dan tertata sesuai rencana operasional. Sementara legitimate yakni setiap tindakan hukum telah dilaksanakan sesuai konsideran aturan dan hukum yang berlaku di negara ini.

Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Reserse Narkoba AKP Heri Nurcahyo menjelaskan, konteks legitimate menjadi hal krusial dalam penanganan perkara narkoba.

Pasalnya, jika legitimasi penanganan kasus-kasus narkoba lemah, maka akan menjadi senjata bagi kartel untuk melawan payung-payung hukum nasional.

“Agar lebih legitimate, diperlukan pelatihan dan pendalaman aspek kekinian menyangkut penerapan hukum dan aspek lain yang mampu melawan sikap berani kartel narkoba,” tukas Heri, Sabtu 26 Juni 2021.

Terkait pelatihan, imbuh Heri, peningkatan kemampuan bagi penyidik Satres Narkoba dimanapun merupakan hal penting untuk mengimbangi dinamika seluruh aspek yang berkembang dalam sindikasi narkoba.

Tujuannya, selain mempunyai kecakapan menyidik sesuai kualifikasi, peningkatan kemampuan penyidik juga akan memengaruhi kegiatan penyelidikan di lapangan dengan lebih sempurna.

Pada bagian akhir Heri mengatakan, perang terhadap narkoba diharapkan menjadi peran masyarakat secara langsung. Ia meminta masyarakat agar menjadi bagian dalam War on Drugs sesuai tema HANI di masa pandemi tahun 2021 ini. (Yana BS)