Pidato Perdana Bupati, Ini Tiga Hal Penting Perjalanan Loteng

SKI| Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah dan Wakil Bupati Lombok Tengah menyampaikan pidato perdananya dalam rapat sidang paripurna DPRD Kabupaten Lombok Tengah tahun 2025 Senin, 3 maret 2025.

Dalam pidatonya, Bupati menyampaikan tema “Lombok Tengah kemarin, hari ini dan esok” , tema tersebut merupakan tiga hal penting yang menggambarkan perjalanan kepemimpinannya pada periode yang lalu, kondisi
saat ini dan rencana untuk periode yang akan datang.

Hari ini adalah momen istimewa baginya secara pribadi dan wakil bupati karena berdiri kembali di sini dengan amanah sebagai bupati dan wakil bupati lombok tengah untuk periode yang kedua.

Kepercayaan ini adalah sebuah kehormatan besar sekaligus tanggung jawab yang akan di emban dengan penuh dedikasi bersama dprd dan seluruh masyarakat lombok tengah sebagai mitra strategis, untuk mewujudkan lombok tengah masmirah (masyarakat lombok tengah yang mandiri, berdaya saing, sejahtera dan harmonis).

Dikatakan, Lombok Tengah memiliki sejarah panjang yang kaya dan penuh dengan perjuangan serta pengorbanan. dari masa ke masa

“Daerah kita telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan. dalam beberapa periode terakhir, kita telah menyaksikan berbagai kemajuan di sektor pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik. namun dalam perjalanan
itu, kita juga tidak luput dari tantangan dan hambatan yang selama ini telah kita hadapi bersama,” ungkapnya.

Di Kabupaten Lombok Tengah, pandemi berdampak signifikan pada berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga ekonomi. sistem kesehatan kita diuji hingga batasnya, dan banyak keluarga menghadapi kehilangan akibat pandemi ini.

Ekonomi lokal, terutama sektor pariwisata seperti di kawasan mandalika, juga mengalami penurunan tajam. namun, di tengah semua ini, masyarakat lombok tengah menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas daerah kita.

“Pada periode kepemimpinan pertama kami kemarin, langsung dihadapkan dengan kejadian luar biasa berupa pandemi covid-19 yang berlangsung selama dua tahun menyebabkan berbagai kesulitan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan,” ujarnya. (Riki).