Pilkada Damai,Tambang Galian C di Lotim Bergejolak, Bisa Ganggu Situasi Kamtibmas  

SKI | Lotim – Sampai saat ini proses tahanan Pilkada serentak di Lotim berjalan damai dan tertib sabagaimana yang diharapkan masyarakat Bumi Patuh Karya,apalagi pelaksanaan hari pencoblosan tinggal 21 hari lagi tepatnya tanggal 27 November 2024.

Sementara pada satu sisi justru yang akan menganggu situasi Pilkada Lotim adalah dengan bergejolaknya ditengah-tengah masyarakat mengenai masalah tambang galian C. Apalagi sampai dengan terjadinya kasus pengrusakan dan pembakaran fasilitas di sejumlah lokasi tambang di Lotim.

Maka kalau ini terus dibiarkan tentunya dapat menganggu situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Lotim, apalagi dengan semakin dekatnya hari pencoblosan pelaksanaan Pilkada serentak di Lotim.‎

” Kami melihat jalannya proses Pilkada masih damai,tapi muncul gejolak tambang galian C ini tentunya bisa menganggu nantinya,” kata Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lotim, Eko Rahardi.

Begitu juga sejumlah pengusaha tambang yang merasa dirugikan dengan adanya kasus pengrusakan dan pembakaran fasilitas di lokasi tambang miliknya melapor ke Polres Lotim. Dengan meminta aparat para pelaku diproses sesuai dengan hukum yang ada.

” Kami datang melapor ke Polres Lotim untuk mengusut tuntas para pelaku pengrusakan dan pembakaran fasilitas yang ada di lokasi tambang,” kata Ketua Asosisasi Tambang Galian C Lotim, H.Maidi kepada wartawan.

‎Sementara itu Pihak Polres Lombok Timur melakukan gerak cepat dalam merespon keluhan masyarakat terhadap masalah tambang galian C. Salah satunya menurunkan tim inafis untuk melakukan olah TKP terhadap lokasi-lokasi tambang yang galian C yang dirusak atau dibakar massa.

Demikian ditegaskan Kasat Reskrim Polres Lotim,AKP I Made Darma Yulian Putra, Sik,MSi saat memberikan keterangan persnya,Selasa (5|11).‎

” Kita bergerak cepat melakukan olah TKP terhadap lokasi-lokasi tambang yang dirusak dan dibakar massa kemarin,”tegasnya.

Ia mengatakan kasus pengrusakan dan pembakaran yang terjadi di sejumlah lokasi tambang galian C kemarin tentunya tidak dibenarkan.

Karena itu merupakan aksi main hakim sendiri yang tentunya tidak akan menyelesaikan masalah yang ada.

” Tidak dibenarkan adanya aksi pengrusakan dan pembakaran tersebut,” tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut mantan Kasat Reskrim Polres Lobar ini meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusitifitas apalagi dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada.

” Setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan duduk bersama tanpa harus melakukan pengrusakan dan pembakaran,” tandasnya‎. (Sul).