SKI | Lotim – Penjabat Bupati Lombok Timur HM.Juaini Taofik meminta kepada semua non ASN untuk tetap tenang dan tidak resah Pasca pengumuman Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK).
Karena banyak diantara tenaga non ASN yang tidak lulus seleksi dalam PPPK tersebut.Meskipun seleksi tahap dua masih ada.
” Yang jelas tenaga non ASN di Lotim tidak boleh resah tapi hendaknya tetap tenang,”tegas Juani Taofik di Selong,Sabtu (11/1).
Ia mengatakan pemerintah melaksanakan seleksi PPPK ini, pada intinya ingin mengetahui data base berapa jumlah tenaga honorer di semua daerah.Sedangkan di Lotim dari 50 Pemda se Indonesia, berada di peringkat Tujuh besar jumlah tenaga honorer non ASN.
Dengan daerah terbanyak sebelum Lotim yaitu, Jawa Barat, Jawa Timur,Jawa tengah, Sumatra Utara, kota Surabaya, Kabupaten Bima, dan baru Lotim.
” Lotim menyisakan sekitar 9.547 tenaga non ASN dengan ditambah menunggu hasil seleksi tahap kedua,” terangnya.
Oleh karena itu Pj Bupati meminta tenaga non ASN untuk sabar menunggu, karena pemerintah daerah sampai saat ini belum mendapatkan secara resmi seperti apa PPPK paruh waktu.
Waktu proses PPPK paruh waktu menuju PPPK full seperti apa. ” Yang penting posisi mereka tetap aman terlebih dahulu dan kata kuncinya disana,” tambahnya. (Sul).