SKI | LOTIM – Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik bersama Kapolres Lotim AKBP Hariyanto, Kajari Lotim Hendro Waskita, Waka Polres Lotim Kompol Raditya Suharta, Camat Masbagik, bersama – sama menghadiri kegiatan tasyakuran Vespa Masbagik Bersatu (VMB), gabungan club Vespa se kecamatan Masbagik, dilapangan Gotong Royong Masbagik, Jumat malam (31/1).
Kegiatan tasyakuran VMB yang diawaki Abah Khalik tersebut, dengan Tagline ” Lombok Timur berkemajuan” , juga di hadiri club club Vespa se Lombok Timur,
Pj Bupati sebelum memberikan sambutannya, ia memberikan apresiasi terhadap kegiatan tasyakuran VMB tersebut, dengan sebuah pantun, “Dari Maluku ke Kota bibik datang agak siangan, walaupun motorku Vespa lama tetap punya sejuta kenangan.
” Vespa ini memang memiliki sensasi luar biasa, dan kitts memaknai, kalau ingin masuk surga gunakan Vespa, karena Vespa mesin di sebelah kanan,” ucapnya.
Lebih lanjut PJ Bupati mengatakan,Dirinya mulai menggemari menggunakan vespa, terinsfirasi dari film Roman Holiday, yang menceritakan seorang putri yang merupakan gadis kaya yang sudah jenuh dengan kemewahan dan kekayaan, dan bepergian ke salah satu negara, sesampai di negara tersebut sang putri menginap di salah satu hotel yang memiliki taman
Ketika sedang menikmati keindahan taman di hotel tempatnya menginap, datang seorang pemuda yang berprofesi sebagai jurnalis ke taman hotel tersebut, menggunakan Vespa.
Melihat putri cantik di taman sendirian, sang jurnalis menghampiri putri cantik tersebut. Setelah perkenalan dalam obrolan sang putri mengajak pemuda tersebut, untuk berkeliling memperkenalkan dan menikmati keindahan kota menggunakan Vespa.
” Karena menggunakan Vespa, ternyata sensasi Vespa itu sangat luar biasa,” katanya. Naik vespa ada keromantisan dan kebebasan yang dibarengi dengan tanggungjawab, seperti pemuda dalam film tersebut, Ia membonceng putri cantik dilakukan dengan tanggungjawab dan kehati-hatian.
” Kita berharap Komunitas vespa dapat mengambil pelajaran dan nilai dari Film roman holiday,” katanya, walaupun para scooterist saat menggunakan Vespa pakainnya tidak terlalu rapi dan parlente, tetapi penuh tanggungjawab ditengah kebebasan yang terlihat dari penampilan.
” Kita juga bisa katakan Vespa itu penuh kenangan, Vespa itu mengajarkan bahwa dalam setiap pertemuan ada perpisahan,” ujarnya. Seraya mengatakan kalau petik kata kata pemuda tersebut, kepada putri cantik dalam film tersebut, ternyata Vespa itu, mengajar tentang cinta dan kesetiaan, walaupun sederhana tetapi vespa merupakan sensasi segalanya.
PJ juga mengatakan melihat kegiatan tasyakuran VMB ini biasa biasa saja, tetapi tidak, ” ternyata apapun yang digelar di Masbagik pasti ramai, dan berharap apa yang dicapai hari ini akan lebih dari kemarin, dan rencan kedepan harus lebih baik dari hari ini. ” Ternyata Masbagik ini memang porosnya Lombok Timur, apalagi dengan adanya gerbang yang terbangun keberadaan Masjid Taqwa Masbagikpun terlihat makin indah,” sebutnya.
Kak Ofik panggilan akrab PJ Bupati, juga berharap keberadaan komonitas Vespa dapat mempromosikan pariwisata Lombok Timur kedepannya. ” Perkuat persatuan Vespa kedepannya, makin enjoy dan dapat merangkai Lombok Timur semakin baik dari waktu ke waktu,” pesannya. (Red).