SKI | Jakarta – Polsek Kebayoran Baru menggelar anev yang dipimpin Kapolsektro Kebayoran Baru Kompol Doni Bagus Wibisono, SE, dihadiri oleh Kapospol dan kanit binmas beserta Bhabinkamtibmas yang dilaksanakan di ruang Bpk Baru, selasa (25/10/22).
Giat anev tersebut guna Penyampaian arahan dari Kapolda Metro Jaya dan Kapolrestro Jaksel terkait berbuat baik, Polisi hadir ditengah masyarakat, Pelatihan diksi, naratif serta teknik persuasif ketika bersama masyarakat.
Dalam arahannya, Kapolsek memberikan himbauan dan arahan kepada anggota jajaran agar bisa melaksanakan arahan yang diberikan oleh atasan.
Kita ketahui bersama, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si memberikan arahan kepada Perwira Biro Ops Polda Metro Jaya dan Para Kabag Ops Polres Jajaran, Selasa (25/10/22). Arahan diberikan sebagai tindaklanjut arahan Presiden Republik Indonesia kepada Pati dan Pamen Polri di Istana Negara pada hari Jumat (14/10/2022) lalu, agar terlaksana tindakan dan program konkrit di jajaran Polda Metro Jaya.
Pada arahan yang dilaksanakan di Command Center lantai 3 Gedung Biro Ops Polda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya mengatakan, “Di era sekarang adalah Era kemajuan teknologi, dimana masyarakat saat ini sudah sedemikian pesat perkembangannya. Harapan masyarakat saat ini ingin polisi segera hadir di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Salah satu cara untuk merespon cepat adalah dengan hadirnya Command center menjadi sarana untuk mendekatkan kita melakukan respon dengan cepat terhadap apa yang masyarakat harapkan, Menurut Kapolda, ada kecenderungan masyarakat untuk melapor setiap peristiwa melalui media sosial. Contoh yang paling sederhana adalah salah satu bentuk partisipasi masyarakat melapor melalui media sosial seperti informasi kemacetan, informasi tawuran, informasi peredaran gelap narkotika, informasi premanisme serta informasi pelaku curanmor hingga persoalan-persoalan kecil seperti jalan berlubang dan sebagainya.
Jadi masyarakat sekarang itu apabila ada kejadian berharap harus ada respon cepat dari Kepolisian, maka yang diperlukan sekarang adalah sensitifitas kepekaan personel saat ini respons kita masih dianggap lambat oleh masyarakat, terhadap fenomena yang mengganggu kamtibmas masyarakat, agar lakukan penanganan secara responsive sesuai dengan prosedur maupun SOP dan jangan ragu-ragu.Ini adalah tantangan buat kita semua, tegas Irjen Fadil. (Why).