Posko KJP Plus dan KJMU Kecamatan Sawah Besar Ramai Dikunjungi Warga

SWARAKONSUMENINDONESIA.COM, Jakarta | Posko pelayanan kartu jakarta pintar plus (KJP Plus) dan kartu jakarta mahasiswa unggul (KJMU) Kecamatan Sawah Besar, Kota Administrasi Jakarta Pusat disambut antusias dan selalu ramai dikunjungi warga sejak didirikan 19 – 20 Maret 2025.

Berdasarkan data, 65 warga per hari telah mendapatkan pelayanan terkait pertanyaan dan informasi mengenai KJP Plus dan KJMU. Layanan ini mencakup lima kelurahan di Kecamatan Sawah Besar, dengan mayoritas warga dari Kelurahan Kartini dan Kelurahan Karanganyar.

Pendiran posko menindaklanjuti instruksi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakara. Tujuannya untuk memberikan layanan informasi dan pendampingan kepada masyarakat terkait program bantuan pendidikan.

Wakil Camat Sawah Besar, Andre mengungkapkan bahwa banyak warga mengalami pembatalan penerimaan KJP Plus dan KJMU karena adanya kendala pada data sekolah.

Pihaknya pun menyarankan agar warga segera menghubungi tata usaha sekolah masing-masing agar bisa diusulkan kembali dalam tahap kedua di tahun 2025.

Sosok wakil camat yang dekat dengan masyarakat dan low profile menambahkan, ada juga warga yang dibatalkan karena tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi dasar penerimaan bantuan.

“Kami sarankan agar warga segera mengajukan sanggahan ke Pusdatin kelurahan sesuai dengan data DTKS mereka,” ujar Andre kepada wartawan di kantornya, Kamis (27/3/2025).

Andre mengingatkan kepada masyarakat, khususnya orang tua, mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat tawuran atau tindak kriminal. Pasalnya, jika terbukti melanggar hukum, bantuan KJP Plus bisa dicabut.

“Pemerintah sangat serius dalam memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak. Namun, jika mereka melanggar aturan dan berurusan dengan aparat penegak hukum, KJP mereka bisa dihentikan,” tandasnya. (Sahala T P).