SKI | Lotim – Perusahaan PT Berlian Intan Perkasa dilaporkan ke Polres Lotim oleh sejumlah warga yang merupakan korban dugaan penipuan yang dilakukan pihak perusahaan tersebut.
Korban datang melaporkan ke Polres Lotim,Rabu (26/3).Karena pihak perusahaan tidak memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang yang telah di setor korban ke pihak perusahaan untuk menjadi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Australia tahun 2023.
Tapi sampai dengan masuk tahun 2025 ini tidak kejelasan mengenai pemberangkatan calon PMI ke Australia untuk bekerja sebagai pemetik buah.Dengan merasa ditipu oleh pihak perusahaan.
” Kami laporkan pihak perusahaan karena kami merasa ditipu,dimana uang diambil tapi tak kunjung diberangkatkan,” tegas korban asal Lotim,L.M.Jamiludin Hayadi kepada wartawan di Polres Lotim.
Ia mengatakan untuk jumlah calon PMI yang akan diberangkatkan ke Australia mencapai sekitar 300 orang lebih dari berbagai kabupaten di NTB.Dengan yang paling banyak berasal dari Lotim.
Ia menuturkan dalam biaya pemberangkatan dengan menggunakan tiga persi yang diterangkan pihak perusahaan kepada kam.Pertama uang cas Rp 93 Juta,kedua talangan Rp 30 juta dan ketiga dana kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI Sebesar Rp 5 juta.
Kemudian pihak perusahaan menyuruh kami membuat rekening di bank syariah Indonesia (BSI).
” Tempat saya curiga karena ada KUR kerjasama BNI yang dikasih tahu perusahaan,masak ada hubungan perusahaan TKI dengan masalah KUR ” ujarnya.
Kemudian lanjutnya dirinya telah menyerahkan uang kepada pihak perusahaan dengan kantornya di Pancor Muhajirin Kecamatan Selong Lotim sebesar Rp 36 juta.
Bahkan teman lainnya juga sangat bervariasi mengeluarkan uang di pihak perusahaan diatas kwitansi dengan dijanjikan berangkat tiga bulan setelah menyerahkan uang tapi sampai saat ini belum ada realisasinya.
Meskipun kami pernah dilatih ketrampilan dengan mendatangkan bule dari Australia.
“Kami minta pimpinan perusahan di Lotim untuk mengembalikan uang yang kami telah keluarkan akan tapi dijawab silahkan ke kantor pusat,” terangnya.
Pihak pimpinan PT Berlian Intan Perkasa Cabang Lotim Hj.Laili Hartati saat berusaha di konfirmasi melalui telpon tidak ada yang memberikan respon.
Kasat Reskrim Polres Lotim AKP I Made Darma Yulian Putra,Sik,MSi saat dikonfirmasi mengaku dirinya masih diluar.
” Nanti saya kroscek dulu,” katanya singkat. (Sul)