SKI,LOTIM – Sebanyak 1100 amplop dengan sembilan karung tabloid barokah Indonesia masih tersimpan rapi di kantor PT Pos Selong. Dengan tidak berani didistribusikan dan apa-apakan,karena masih menunggu proses hukum di Mabes Polri sesuai dengan laporan yang dilakukan salah satu tim kampanye calon presiden dan wakil presiden.
Demikian ditegaskan Kepala PT Pos Selong, Andreas Adi Mulyo di kantornya, Rabu (6|2). ” Sebanyak 1100 amplop tabloid barakoh Indonesia masih tersimpan rapi di kantor Pos Selong,”tegasnya.
Ia menjelaskan jumlah tabloid barokah Indonesia tersebut masih tetap dan tidak ada penambahan sampai saat ini.Sehingga pihaknya masih menunggu kewenangan pusat bagaimana selanjutnya.
Apakah nantinya akan ditarik ke pusat ataukah tidak,karena masalah ini sudah ditangani Mabes Polri,sehingga pihaknya masih menunggu proses saja sebagaimana arahan dari kantor pusat.
” Kami masih menunggu hasil penanganan di Mabes Polri mengenai kelanjutan tabloid barokah indonesia ini yang masih disimpan dan belum didistribusikan sesuai alamat penerimanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andreas menambahkan sementara hasil pemeriksaan dan pengecekan yang dilakukan pihak Bawaslu tidak menemukan ada unsur pelanggaran kampanye didalamnya. Sehingga tidak berani melakukan penyitaan terhadap tabloid tersebut.
Begitu juga belum mendata, akan tapi hanya melihat fisiknya saja.Setelah itu barang itu tetap disimpan ke gudang penyimpanan.
“Memang dari ribuan itu terdapat juga yang sudah beredar mencapai puluhan amplop,sebelum adanya perintah dari kantor pusat untuk tidak mendistribusikan ke alamat pengirimnya,”tandas Kepala PT Pos Selong, Andreas Adi Mulyo.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar