PT Temada Pumas Abadi Lakukan Ground Breaking Pembangunan Layang-Layang Resort

SKI, Lotim – Perusahaan PT Temada Pumas Abadi melakukan groud breaking peletakan batu pertama pembangunan layang-layang resort di tampah Boleq Pantai Kaliantan, Sabtu (19/1). Dengan dihadiri Anak mantan Presiden ke-3, Ilham Habibi selaku komisaris utama, Wakil Bupati Lotim, H,Rumaksi,Forkopimda, para pelaku wisata dan masyarakat Selatan.

Komisaris Utama, Ilham Habibi mengatakan kalau dengan adanya peletakan batu pertama untuk pembangunan Resort Layang-Layang diharapkan pembangunan ini akan menjadi manfaat untuk masyakat dengan dibukanya lapangan pekerjaan dan ekonomi lokal bisa berkembang.

Apalagi Lombok di mata mancanegara sebagai destisasi wisata, karena eco pariwisata akan menjadi suatu hal yang sangat serius oleh wisata mancanegara. Begitu juga Lombok akan menjadi Pariwisa syariah dengan demograsi wilayah yang mayoritas muslim.

” Surfing akan menjadi program utama,sedangkan lokasi ini menjadi lokasi yang sangat prima dan bisa di jual ke beberapa sponsor,” kata Ilham,.

Selain itu, lanjutnya Resort layang-layang adalah Pariwisata ramah linkungan karena Akan membangun Pembangkit listrik tenaga bayu dengan menggunakan layang-layang, termasuk akan tumbuh bersama-sama masyarakat.

” kami akan bersinergi dengan masyarakat dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada,dalam rangka bersama-sama membangun dan memajukan wisata di Lotim,” ujar Ilham Habibi.

Sementara Wakil Bupati Lotim, H.Rumaksi mengatakan sangat berterima kasih dengan adanya kesungguhan dari PT Temada untuk menanamkan investasinya dengan melakukan groud breaking peletakan batu pertama pembangunan layang-layang resort tersebut.

Dengan tentunya PT Temada mepertimbangkan kearifan lokal yg setiap tahun dilaksanakan pada bulan Februari yakni bau nyale, karena adanya Pengrmbangan wisata Halal sehingga PT. Temada dibuatkan Mushola namun tidak lokasi menggangu hotel.

” Dengan dimulai pembangunan PT Temada maka tenaga kerja akan dibuka seluas-luasnya dan di harapkan 60 persen tenaga kerja lokal,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya Dahulu wilayah selatan adalah daerah yang kering dan diharapkan dengan adanya insvestor bisa membangun wilayah selatan, dengan menggali potensi wisata yang ada.

“Sangat disayangkan kalau potensi yang begitu besar dibidang wisata tidak bisa dikembangkan secara maksimal, maka tentunya yang rugi kita semuanya,” tandas Rumaksi.

Penulis : Rizal

Editor    : Red SKI

Komentar