oleh

Raker ASTRABI ke II, Astrabi Berkembang Hingga Chili, Spanyol dan Belanda

SKI |Jakarta – Raker II Asosiasi Pencak Silat Tradisional Betawi Indonesia (ASTRABI) maen pukulan betawi yang digelar di Hotel Puri Mega, Rawamangun Jakpus, Sabtu (27/3/21).

Diketahui ASTRABI yang dipimpin langsung oleh ketua umum H.Anwar Al Batawi laksanakan Raker II yang dihadiri oleh berbagai elemen baik dari Kepala Dinas Pariwisata Iwan Hendry Wardhana, dinas kebudayaan, KA DPD PKS Jakpus H.Ismail S.Pd, H.Beki Mardani Ketim Lembaga Kebudayaan Betawi, perwakilan TNI, kepolisian wilayah hukum Metro Jakpus yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Jakpus AKBP Fahriyal dan para perwakilan wilayah Astrabi dari berbagai daerah.

Kepala Dinas Kebudayaan Iwan Hendry Wardhana dalam sambutannya, berikan pantun “mau sambel udang ape sambel trasi”, “Astrabi itu punya segudang prestasi”. Dalam kondisi saat ini pemprop DKI, dinas pariwisata dan dinas kebudayaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan, kami dari dinas kebudayaan mendukung penuh Raker II Astrabi, saat ini dinas kebudayaan ingin memberi agar para penggiat seni betawi untuk bisa mendapat jaminan hari tua melalui BPJS, ucapnya.

Selanjutnya Kepala Dinas Kebudayaan Iwan Hendry Wardhana membuka secara resmi Raker II ASTRABI dengan memukul gong yang didampingi oleh Ketua Umum dan seluruh elemen yang hadir dalam acara tersebut.

Disisi yang sama, mantan ketua Bamus Betawi 1982, H.Oding menuturkan, Astrabi ini kembangkan budaya silat betawi, hari ini laksanakan Raker ke II dimana inovasi-inovasinya dapat mengembangkan profesionalisme harkat dan martabat orang betawi, jadi bukan hanya membangun, melestarikan dan mengembangkan budaya. Tetapi asrabi juga mengembangkan sisi kemaslahatan betawi dalam soal peningkatan ekonomi, tegasnya.

H.Oding berharap Astrabi akan terus berjaya dan berkembang, menjadi besar dan juga bermanfaat untuk kaum betawi, harapnya.

KA DPD PKS Jakpus H.Ismail S.Pd juga memberikan apresiasi kepada Astrabi dimana dalam masa pandemi seperti ini, budaya betawi ga tidur, ga mati, ga tenggelem karena ditengah situasi Covid ada upaya yang maksimal dengan diadakanya Raker ke II ini kegiatan memajukan budaya betawi, tandasnya.

Ketua Umum ASTRABI H. Anwar Al Batawi menegaskan, kinibasrabi bukan hanya ada di jakarta, tetapi didunia internasional bahkan berbagai pemikiran dari astrabi menjadi ladang bagi perguruan pencak silat untuk berdiskusi dan mencari solusi. Kalou orang saja meminta masukan dari astrabi maka sementara perguruan yang ada ditanah betawi tidak perlu pecah. Perbedaan paham, perbedaan meterologi, bukan menjadikan kita menjadi rendah, tetapi harusnya satu aliran maka kita harus satu pemikiran, ungkapnya.

Yang jelas, main pukulan betawi harus terus berkembang. Kini Astrabi sudah berada di Chili, Spanyol dan Belanda, ucap H. Anwar.

Dalam acara yang berlangsung, tetap mematuhi Protokol Kesehatan. (why/red).

Komentar