SKI| Lombok Tengah – Remaja yang terseret arus di Sungai Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah akhirnya ditemukan malam tadi dengan kondisi meninggal dunia.
“Iya benar sudah ditemukan tadi malam sekitar pukul 12 malam” kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi.
Brata mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 23:30 Wita hari Selasa (11/2/2025) oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri dan dibantu oleh masyarakat setempat di Desa Sisik Kecamatan Pringgarata yang berjarak sekitar 8 kilometer (KM) dari lokasi pertama korban tenggelam.
“Adapun korban ditemukan di aliran sungai di bawah pekuburan umum Desa Sisik Kecamatan Pringgarata,” imbuhnya.
Setelah ditemukan Brata berujar, korban kemudian dievakuasi menuju rumahnya di Dusun Wates, Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata menggunakan ambulans desa.
“Rencananya akan dimakamkan hari ini di tempat pemakaman umum (TPU) Pringgarata,” tegasnya.
Sebelumnya, Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah Al-Zikri, Desa Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Khoirul Ihwan (14), terseret arus sungai saat mandi dengan teman-temannya di sungai.
Khoirul awalnya datang ke sungai tidak jauh dari Ponpes Darul Hikmah Al-Zikri bersama dua rekannya pada sekitar pukul 13.00 Wita. Ia sempat dilarang mandi oleh temanya, Salmi, karena arus sungai sangat deras.
Dua teman Khoirul, Nauval Arapi dan Zaenabil Apriadi, sempat berusaha membantu korban, tetapi tidak berhasil. Sehingga, pencarian masih dilakukan di sekitar lokasi kejadian. (Sul).