SKI | JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mendukung Program SERANI
(Siap dan Berani menjadi TNI) yang digagas oleh Kodim 0719/Jepara. Dukungan ini disampaikan langsung oleh orang nomor satu di Jepara itu saat peluncuran program ini di Pendapa RA. Kartini Jepara, Kamis (14/11/2024).
“Selamat atas peluncuran program inovatif ini. Selain strategis untuk membina generasi muda yang berjiwa patriot, Program SERANI adalah wadah untuk meningkatkan kesiapan fisik, mental, dan wawasan bagi pemuda-pemudi untuk menjadi anggota TNI,” kata Edy Supriyanta.
Untuk itu dirinya mendorong generasi muda di Jepara, untuk bergabung dalam program ini. “Ini kesempatan bagi kalian untuk menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air, dan siap menjadi patriot bangsa,” imbuhnya.
Maka dengan program ini, Edy berharap banyak pemuda-pemudi Jepara yang termotivasi untuk menjadi anggota TNI, lalu ikut mempertahankan keutuhan NKRI. “Tunjukkan, kalian adalah pewaris nasionalisme dan jiwa patriotisme para pendahulu bangsa. Jepara memiliki banyak pahlawan nasional seperti Ratu Kalinyamat, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan R.A. Kartini. Warisi jiwa dan semangat beliau,” jelasnya.
Melalui Program SERANI, para pelajar akan siap menghadapi tantangan dalam proses masuk menjadi anggota TNI, lalu ditempa menjadi insan yang tangguh dalam berbakti kepada nusa dan bangsa. “Melalui latihan, pembinaan, dan penggemblengan oleh Kodim/0719, saya optimis pemuda-pemudi Jepara akan menjadi generasi yang tangguh mentalitasnya, berani, dan berintegritas tinggi,” tandasnya.
Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm. Khoirul Cahyadi menyampaikan, program SERANI merupakan gagasan inovatif kreatif atas inisiatifnya. Dengan adanya program tersebut ia berharap pemuda-pemudi di Jepara yang ingin jadi prajurit TNI mendapatkan pendampingan dan fasilitas yang lebih dalam menyiapkan proses seleksi.
“Program pendampingan seperti ini di kabupaten lain ada, tetapi hanya sebatas fisik. Namun Kodim 0719/Jepara berkomitmen lebih daripada itu seperti memberkkan fasilitas pembinaan mental dengan mendatangkan tim psikologi dan menyiapkan persiapan tes kesehatan. Fasilitas tersebut ditegaskan akan diberikan secara gratis,” jelasnya. (Hani K).
