SKI | JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta melepas ribuan peserta “Jeparundise” di Depan Sekuro Village Beach Resort, Desa Sekuro Kecamatan Mlonggo, Minggu (8/12/2024). Even lari ini digelar dalam rangka ulang tahun ke-23 RS Graha Husada Jepara.
Tak hanya dari Jepara, Jeparundise ini diikuti oleh para pelari dari berbagai daerah. Event sport tourism ini terbagi dalam dua kategori, masing-masing 5 K dan 10 K. Selain peserta umum, kegiatan ini juga diikuti oleh para tenaga kesehatan yang ada di kota ukir. Ribuan peserta tetap bersemangat meskipun sebagian dari mereka belum menyelesaikan finish sudah diguyur hujan deras.
“Di ulang tahun ke-23 ini, semoga RS Graha Husada semakin jaya, semakin maju, memberikan banyak kemanfaatan dan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat Jepara,” kata Edy Supriyanta sesaat sebelum melepas para peserta di depan garis start.
Jeparundise ini, kata Edy Supriyanta, selain sebagai sport tourism juga menjadi upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan ajang silaturahmi dimana berbagai komunitas lari saling bertemu di tempat ini.
“Kepada peserta luar kota, saya ucapkan selamat datang di Jepara, jangan lupa menikmati wisata, kuliner dan produk khas Jepara. Yang juara, saya ucapkan selamat. Yang belum juara, sudah mendapat bonus berupa kesehatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Edy menyebut jika pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Jepara terus berkembang. Saat ini, persebaran fasilitas kesehatan semakin merata dengan 6 rumah sakit, 22 Puskesmas, 44 Pustu, dan 64 klinik yang siap melayani rawat inap dan rawat jalan. Berbagai faskes itu didukung 104 dokter spesialis dengan 21 spesialisasi, serta 3.244 tenaga medis dan tenaga kesehatan.
“Pemerintah Kabupaten Jepara juga berhasil meraih Universal Health Coverage (UHC) pada UHC Awards 2024 dengan capaian kepesertaan JKN mencapai 98,4% atau setara 1.244.533 jiwa per Agustus 2024,” jelasnya.
Rumah sakit, lanjut Edy, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan, memiliki peran penting meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. “Saya berharap di tengah kompetisi global, Rumah Sakit Graha Husada mampu meningkatkan daya saing dan profesionalisme SDM pelayanan kesehatan, serta tidak akan pernah kehilangan fungsi sosialnya,” tandas Edy. (Hani K).
