SKI, Lampung Barat – Pemerintah Pekon (Desa) Kubuliku Jaya, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat,Provinsi Lampung memanfaatkan dana desa (DD) yang di anggarakan melalui APBN untuk membangun beberapa aitem kegiatan yang di antaranya 1 unit jembatan, jalan rabat beton dan rehap talud Lapangan Voli yang bersumber dari anggaran Dana Desa Tahun 2019.
Peratin (kepala Desa), Pekon (Desa) Kubuliku Jaya Romlan mengatakan, alasan menjadikan jalan desa menjadi sasaran Dana Desa, kerena kondisi jalan merupakan jalan pertanian, sehingga sangat mendesak untuk dibangun jalan rabat beton.
Pembangunan Jembatan, pembangunan jalan rabat beton dan rehap talud lapangan Voli dimasing-masing pemangku, seperti pembangunan jembatan di Pemangku Sinar Bakti I panjang 6 Meter,tinggi 3 Meter,dan Lebar 3 Meter,Jalan Rabat Beton di pemangku sinar wangi dengan ukuran Lebar 2 Meter,tinggi 10 Cm,Dan panjang 60 Meter,rehap talud Lapangan Voli di pemangku sinar wangi dengan ukuran,Lebar 10 Meter dan Panjang 24 Meter.
Menurutnya,pada saat di wawancarai awak media SKI, jika tidak segera dibangun, jalan tersebut akan berlumpur jika musim penghujan datang, hal itu tentu sangat menghambat aktifitas warga.
“Diharapkan setelah dibangunnya jalan ini dapat memperlancar aktifitas warga, salah satunya ketika mengangkut hasil pertanian dan sebagainya,” terang Romlan Sabtu (20/7/19).
Dikatakannya, pembangunan rabat beton ini juga bermanfaat untuk menciptakan lapangan kerja bagi warga Desa Kubuliku Jaya pada umumnya.
“Untuk itu kami dan seluruh staf Pekon (Desa) beserta warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menurunkan bantuan demi kemajuan masyarakat yang ada di wilayah Pekon (Desa) Kubuliku jaya ini,” katanya.
Dia mengatakan sebagai aparatur desa akan lebih bijak lagi menggunakan dana desa demi kepentingan warga. Sehingga kondisi jalan mulus bisa dilalui kendaraan roda dua.
Sementara itu, masyarakat petani setempat Alhadi (40), mengatakan dia bersama masyarakat lain bangga dengan kinerja kepala desa dalam membangun jalan rabat beton. Sebab, selama ini masyarakat kurang nyaman dengan jalan berlumpur saat turun hujan sehingga akses transportasi darat menjadi susah.
“Kami juga bangga memiliki seorang pemimpin yang peduli dengan pembangunan di desa. Selain itu, kepala desa terbuka dan transparan dalam mengelola dana desa yang melibatkan semua unsur, baik Aparatur Pekon (Desa) dari LHP dan masyarakat. Mudah-mudahan pembangunan ini terus dilanjutkan tiap tahunnya,” katanya.
Selain itu sejak pemerintah pusat menggulirkan bantuan dana desa ke setiap desa, pihaknya memprioritaskan pembangunan jalan rabat beton. Pembangunan jalan tersebut bertujuan mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitas.
“Jalan tersebut tadi hanya berupa jalan tanah yang digunakan untuk transportasi masyarakat. Bahkan, jalan itu masih labil dan sering air menggenang saat turun hujan. Sebagian ada yang licin kalau dilalui sepeda motor,” pungkasnya.
Penulis : ADE IRAWAN
Komentar