RSUD Kota Bima Belajar Soal SIM RS di RSUD Praya

SKI | Lombok Tengah- Rumah Sakit Umum Daerah Praya kini sudah menjadi rumah sakit rujukan bagi transpormasi informasi pelayanan kesehatan, buktinya sejumlah Rumah Sakit di Luar Lombok melakukan studi tiru di Rumah Sakit kebanggaan masyarakat Lombok Tengah itu, Salah satu rumah sakit yang melakukan studi tiru ke RSUD Praya adalah RSUD Kota Bima.

Kedatangan rombongan Rumah Sakit Umum Kota Bima dipimpin Kabid Pelayanan Kesehatan RSUD Bima. Ikut pula Kasubbag TU bersama jajarannya melakukan studi banding tentang Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit ( SIM RS).

Kabid Pelayanan RSUD Praya Lalu Najemul Erfan mengatakan selama ini pihak Rumah Sakit Umum Daerah Praya menerapkan sistim manajemen rumah sakit yakni KHANZA. Sistem ini sudah berlangsung sejak 2019 lalu, sementara dirumah sakit kota Bima belum ada

“mereka ingin belajar soal penerapan aplikasi yang digunakan oleh kita” jelasnya Kamis (30|11)

Kelebihan dari sistem open source yang tidak berbayar, aplikasi bisa dikembangkan oleh komunitas dan lebih dari 1000 rumah sakit di Indonesia menggunakan itu. Banyak vendor-vendor yang menawarkan tetapi kalau ada yang geratis betapa tidak.

Kelebihan lain dari Aplikasi Khanza Adalah Aplikasi Open Source dan terintegrasi secara keseluruhan. Aplikasi ini, menggunakan Bahasa program aplikasi yang mudah di pahami

Modul aplikasi yang lengkap dan Pengembangan sudah mencakup Antrian Online dan Rekam Medik Elektronik serta Aplikasi sudah bridging dengan E-KTP, BJPS, Kementerian Kesehatan

“jadi apabila ada pengembangan di salah satu RS pengguna Khanza, kita dapat memakai pengembangan tersebut dan menyesuaikandengan kebutuhan RS” ujarnya

Selain itu, Rumah Sakit bisa mengembangkan modul-modul sesuai dengan kebutuhan RS dan ke delapan Setia tahun di adakan pelahan terkait aplikasi Khanza serta Tim Pendamping khanza, ada yang bertugas di Dinas Kesehatan.

Erfan menambahkan selain kelebihannya, aplikasi ini juga memiliki sisi lemahnya diantara
Perlu adanya penambahan tenaga SDM Programer, Aplikasi utama ini juga masih berbasis desktop, tetapi aplikasi sudah open source

“Ini artinya bahwa orang luar sudah mengakui jika RSUD Praya memiliki sistim layanan yang lebih baik dari daerah lain dan ini akan terus kita tingkatkan” tutupnya. (Sul).