SKI | Indramayu – Kali ini rutinitas manaqiban. Manaqiban sendiri berasal dari kata ‘manaqib’ (bahasa arab), yang berarti biografi, kemudian ditambah dengan akhiran ‘an’ (bahasa indonesia) menjadi manaqiban yang berarti kegiatan pembacaan manaqib biografi Syaikh Abdul Qodir al-Jailalani, seorang Wali.
Dalam tradisi manaqiban biasanya akan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian ada penyampaian tanbih atau nasehat dari guru-guru dan tawasul. Barulah kemudian dilakukan pembacaan manaqib dari kitab manaqib oleh seseorang.
Abah Ita Purbayana PJD, selaku Pembina Wargi Jati Perwakilan Indramayu. Setiap hari jum’at malam sabtu sekitar pukul 21.00 wib, kegiatan dilakukan bersama para rekanan yang hadir dan tergabung di Wargi Jati Kesultanan Kesepuhan Cirebon, alamat kegiatan di Blok Tamansari Desa Bugel Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu – Jawa Barat. Jum’at (8/11/24).
“Alhamdulilah setiap malam sabtu di padepokan yayasan Al Wali yang dirikan ini sebagai bentuk kegiatan rutinitas untuk manaqiban, dzikiran atau tawasulan sembari sambung talisilaturahmi di Wargi Jati,” ujarnya.
Wargi Jati Perwakilan Indramayu ini kehadiran para pegiat manaqiban yang dari berbagai Kecamatan bahkan dari berbagai Kabupaten yang ikut andil. Hal ini bentuk kesolidaritas dan guyub atau adanya kebersamaan dalam menjungjung silaturahmi Wargi Jati. (Yana. BS)