SKI | Lotim – Lokasi wisata pantai Tanjung Menangis,Desa Pringgebaya,Kecamatan Pringgebaya,Kabupaten Lombok Timur kembali makan korban. Kali ini lima orang pengunjung dari Lenek menjadi korban terseret arus pantai,Sabtu (2|6) sekitar pukul 16.30 wita.
Satu korban bernama,Abib Kholik (13) status pelajar berhasil ditemukan,akan tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.Sedangkan dua korban lainnya ditemukan selamat yakni Arya (7) dan Abu Kholik (45).
Sementara Dian Heri (18) dan Ziad ( 16),Abdu Hakim (26) belum ditemukan dengan saat ini masih dilakukan pencarian oleh pihak Tim SAR,TNI dan Polri bersama masyarakat.
Kemudian kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kasus terseretnya pengunjung wisata pantai Tanjung Menanganis berawal dari. Satu keluarga datang ke TKP untuk mandi,akan tapi melihat korban Arya terseret arus membuat korban lainnya berteriak minta tolong sambil berusaha membantu menyelamatkan.
Namun karena derasnya arus laut membuat korban yang membantu ikut terseret juga,sehingga kejadian itu dilihat sama para pedagang yang berjualan di pinggir pantai. Dengan langsung membantunya korban.
Kemudian korban Arya dan Abu Kholik berhasil diselamatkan warga,sedangkan empat korban lainnya yakni Abdul Hakim,Dian Heri,Abib Kholik dan Ziad yang berusaha membantu korban selamat ikut terseret arus.
Sementara setelah dilakukan pencarian akhirnya satu korban,Abib Kholik berhasil ditemukan di dasar palung oleh nelayan,dengan langsung dibawa ke daratan tapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Sampai berita ini diturunkan tiga orang korban masih dilakukan pencarian oleh tim SAR, TNI,Polri dengan dibantu nelayan sekitarnya akan tapi belum membuahkan hasil.
Kapolsek Pringgebaya melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus terseret arus pengunjung di pantai tanjung menangis Pringgebaya.
” Satu orang dinyatakan meninggal dunia,dua selamat dan tiga orang masih dalam pencarian,” terangnya.