Savana Balai Tepak,BWS NT1:Kita belum menerima surat ijin maupun permohonan pengajuan


SKI| Lombok Tengah – Penggunaan Sumber Daya Alam (SDA) Balai Wilayah Sungai (BWS) NT 1 oleh pengelola Savana Tepak di Kelurahan Sasake Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah mendapat respon dari Pihak BWS

 

Humas BWS NT 1 Abdul Hanan menjelaskan bahwa, sebelumnya pihaknya telah melayangkan surat kepada Pemda Loteng terkait dengan penggunaan SDA BWS

 

Surat tersebut berisi tentang:

1. Pengelolaan bendungan Batujai oleh Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1

 

2. Informasi kondisi saat ini untuk distribusi parkir, kebersihan sampah dan bantuan sosial di lokasi wisata dikelola oleh masyarakat setempat dusun Tepak Kelurahan Sasake Kecamatan Praya Tenyah dan Desa Penujak Kecamatan Praya Barat:

 

3. Memohon kepada Dapak Bupati Lombok Tengah untuk bisa memfasilitasi melalui OPD terkait untuk menggkoordinasikan agar tidak menimbulkan terganggu fasilitas dan keamanan Bendungan

 

“Kami Harapkan, pengelola memperhatikan dampak terhadap adanya pengunjung,” katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp Senin (19|9)

 

Ia juga menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari adanya kegiatan tersebut seperti pada lingkungan sekitar Batujai terutama sampah dan bahan lainnya yang di bawa oleh pengunjung dan berpengaruh terhadap sedimentasi serta kualitas air jika tidak dikelola dengan baik

 

“Kita sangat hawatir akan dampak itu, makanya kita bersurat ke Pemda untuk memerhatikan daerah sekitar,” jelasnya

 

Sementara terkait dengan ijin pengelolaan Savana tersebut, pihaknya mengaku belum pernah menerima surat ijin atau pemberitahuan terkait dengan adanya kegiatan tersebut

 

“Kita belum menerima surat ijin maupun permohonan pengajuan, karena hak itu membutuhkan proses panjang,” tuturnya

 

“Segala infrastruktur baik lahan maupun jaringan irigasi harus ada ijin pengelolaan dari BWS,” lanjutnya

 

Seperti diketahui bahwa, wisata Savana tersebut belum lama ini menjadi incaran masyarakat dikarenakan dengan pemandangannya yang sangat indah

 

Bahkan setiap harinya tidak kurang ratusan pengunjung datang kesana dari berbagai wilayah. (Riki)