SKI | Lotim – Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur (Lotim), tidak manampikkan salah satu yang menjadi sorotan dan rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rayak Daerah (DPRD) terhadap pemerintahan daerah untuk melakukan perbaikan yaitu perbaikan di BUMD.
Dimana Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Selaparang Agro belum bisa memberikan keuntungan, akan tetapi saat ini sudah mulai sehat. Sedangkan diakuinya, untuk Selaparang Energi sendiri kondisinya sakit.
Hal itu diungkapkan Sekda Lotim HM. Juaini Taofik usai menghadiri Paripurna IX Masa Sidang II LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024, Kamis (27/2).
“Memang jujur saya juga selama 1 tahun belum bisa mengatakan untung. Agro itu sudah sehat tapi belum untung,, yang masih sakit itu Selaparang Energi,” ujarnya.
Kendati demikian, Sekda menegaskan bahwa perusahaan darah tidak semata-mata mengejar keuntungan. Hal berbeda dengan Persero, karena Perseroan itu di ciptakan untuk meraih keuntungan.
“Namanya BUMD itu dia ibarat dua sisi. sisi pertama memberikan pelayanan, kalau Selaparang Energi ini memberikan pelayanan BBM Solar kepada Nelayan dan Argo itu menyediakan Pupuk, Es Balog, pakan ikan dan sebagainya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk Selaparang Agro setelah kondisinya sehat, nantinya BUMD ini perlu lagi dia tingkatkan. Sehingga bisa kedepannya bisa mencapai keuntungan.
Pihaknya juga tidak membantah apa yang menjadi rekomendasi dari DPRD Lotim. Apakah akan di pertahankan dua-dua atau dilakukan Merjer, kebijakan itu ada di pimpinan baru.
“Ini semua nanti kita akan laporkan kepada pimpinan daerah yang baru,” tandasnya. (Sul).