SKI Jogjakarta | Acara seminar Hybrid UMKM Jogjakarta tersebut bertempat di Hotel Convention Pasca Sarjana UGM.
Senin 21/11/22.
Dengan pembicara Nara sumber dari :
1. Pengamat2 Ekonomi dan Pelaku Industri Kreatif.
2. Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Provinsi Yogyakarta.
Ir. Srie Nurkyatsiwi M.M.MA.
3. Vice President Regional Head SME BRI Yogyakarta.
Bapak. Eka Ahmad Djatnika.
Acara seminar tersebut di laksanakan sebagai salah satu tindak lanjut acara G 20 yang baru selesai dilaksanakan di Bali.
Seminar Hybrid UMKM menjadi salah satu trik dan strategi untuk menghadapi resesi global tahun 2023 yang akan datang dan berdampak daya beli pasar dunia yaitu Krisis Energi, Pangan dan Keuangan .
Hasil pemaparan dari para nara sumber dan Pelaku usaha Industri kreatif dan juga pengamat ekonomi kreatif, memberikan kesimpulan untuk menjadikan landasan kekuatan ekonomi Indonesia khususnya UMKM dan IKM lebih berkualitas dan berdaya saing dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi menjadikan daya saing semakin mudah, dipaparkan sebagai berikut :
1. Prime Target Program
(Lintas Kementrian)
2. Maping Akar Masaalah dan Solusi Sumber Daya Manusia /Skill lebih Fokus.
3. Kurikulum UMKM Naik kelas Lebih Cepat dan tepat dan Naik kelas
4. UMKM dengan Target pemasaran melalui digital dengan pembangunan infrastruktur jaringan internet di seluruh pelosok desa kuat dan terjangkau.
5. Perbankan sebagai penguat permodalan UMKM Indonesia menjadi Bankable .
6. Flat form program digitalisasi untuk kredit lebih mudah dan simple dengan on-line.
7. Ketahanan bahan baku dan budaya juga inovasi dan kreativitas UMKM sangat kuat.
Pengamat dan pelaku UMKM Anto Suroto.SH.SE.MM menjelaskan tentang kekuatan dan kelemahan UMKM di bandingkan dengan Negara ASEAN yang masih lemah tingkat produktivitasnya berada pada urutan ke 4 di ASEAN, maka dibutuhkan secara Fokus lagi UMKM yang 97 % penyerapan tenaga kerja dan juga PDB sebagai penopang kekuatan ekonomi Indonesia.
Presiden Ir.Joko Widodo selalu memberikan prioritas program meningkatkan produktivitas di segala lini untuk menyelamatkan Resesi Ekonomi Dunia, Energy Pangan dan Keuangan. Tak lupa UMKM juga sebagai akar rumput perekonomian di Indonesia sehingga masyarakat bisa kuat menahan resesi ekonomi di tahun 2023 nanti.(red)
