SKI, Lampung Timur – Persoalan sengketa tanah ladang yang setatusnya sedang sengketa, pada hari rabu, (3/1/19) Aridoni sebagai ahli waris dari zakaria (almarhum) mau mepetakan titik ladang milik ayahnya, namun mendapatkan kabar bahwa ladang tersebut dijual belikan diduga oleh oknum kepala desa ditahun 90an.
Lanjut Aridoni menjelskan, pada saat itu diduga oknum kepala desa nega nabung yang memperjual belikan ladang tersebut tanpa sepengetahuan dari pemilik maupun ahli waris, dan pada saat itu orang tua saya sedang sakit, dan kami ahli waris pada saat itu ditahun 90an (red) masih kecil-kecil usia kami, tegasnya saat diwawancarai awak media, sabtu (5/1/19).
Suasana saat dilokasi ladang pecah, saat ahli waris mendatangi ladang tersebu, para petani yang sedang bercocook tanam ditempat tersebut marah saat ahli waris mendatangi dan hanya ingin mengecek lokasi, ucapnya.
Salah seorang tani yang berada dilokasi, marah2 sambil mengangkat cangkul, dan berkata ” jangan mancing-mancing kami”, kami tidak takut, karena kami disini beli, mangkanya kami berani menanam ditempat ini, tutur salah seorang tani.
Hingga saat berita ini dirilis, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak terkait, besambung.
Penulis : Berlian
Editor : Red SKI
Komentar