SKI, Jakarta – PT.Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kembali melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) dengan Bank Penyalur KPR FLPP di salah satu Hotel di Jakarta Kamis (17/01/19).
Penandatanganan PKO ini merupakan wujud komitmen SMF beserta Bank penyalur KPR FLPP dalam mewujudkan ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Penandatanganan PKO dilakukan oleh Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo bersama jajaran Direksi/manajemen dari Bank Penyalur KPR FLPP, diantaranya yaitu Bank BTN, Bank Papua, Bank Kalbar, Bank Artha Graha, Bank Sultra, Bank NTT, Bank Jatim, Bank BJB, Bank Sulselbar, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Kalsel, UUS Bank BTN, UUS Bank BJB, UUS Bank Jatim dan UUS Bank Sumut.
Penandatanganan ini merupakan kerjasama lanjutan setelah PKO sebelumnya yang ditandatangani bersama PPDPP, SMF dan Bank pelaksana pada (14/08/2018) dan rencananya komitmen bersama ini akan ditegaskan ulang setiap tahun.
Sejak Agustus 2018 hingga saat ini SMF berhasil merealisasikan penyaluran dana KPR FLPP kepada 28.932 debitur dengan total penyaluran dana sebesar Rp.948 miliar melalui 10 Bank penyalur KPR FLPP yang merupakan bagian dari realisasi program FKPP 2018 sebesar Rp.5,896 trilyun.
Dukungan dari SMF memberi dampak positif bagi pertumbuhan penyaluran KPR FLPP dalam ketersediaan likuiditas bagi penyaluran KPR FLPP, sehingga semakin banyak Masyarakat Berpenghadilan Rendah (MBR) yang memperoleh pasilitas KPR FLPP disamping adanya penyerapan tenaga kerja dari pembangunan rumah yang berujung pada terciptanya multiplier effect.
“Realisasi penyaluran KPR FLPP tersebut merupakan komitmen SMF dalam Program Penurunan Beban Fiskal, direalisasikan melalui pemberian dukungan kepada pemerintah lewat program KPR FLPO, yang berkoordinasi dengan BLU PPDPP, Kementrian PURR,” ungkap Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo.
” Kami optimis dengan adanya sinergi yang kuat, program sejuta rumah dapat tercapai dan memberikan konstribusi luar biasa bagi perekonomian Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan rumah,” imbuhnya.
Dalam program penyaluran KPR FLPP ini SMF memiliki peran dalam mengurangi beban fiskal pemerintah dengan membiayai porsi 25% pendanaan KPR FLPP, sehingga pemerintah hanya menyediakan 75% dari total pendanaan FLPP dari semula sebesar 90%.
PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tahun 2005 dibawah kementrian keuangan yang mengemban tugas SMF untuk membangun dan mengembangkan Pasar Sekunder Pembiayaan Perumahan. SMF memiliki kontribusi penting dalam menyediakan dana menengah panjang bagi pembiayaan perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan.
Penulis : Fri
Editor : Red SKI
Komentar