Soal Dana Bantuan Gempa Dari Relawan, Warga Di Lotim Minta Audit

SKI,LOTIM – Warga terdampak Gempa di Kabupaten Lombok Timur mempersoalkan mengenai masalah dana bantuan gempa dari berbagai relawan untuk warga yang menjadi korban gempa di Lotim. Saat terjadi gempa tahun 2018 lalu sampai dengan pasca tanggap darurat menuju rehap rekon.  Untuk kemudian dikelola oleh Tim Relawan Lotim pada waktu itu yang berkantor di pendopo Bupati Lotim saat itu dibawah pengawasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim.

” Kami mempersoalkan mengenai masalah dana bantuan gempa dari berbagai relawan yang kelola oleh Tim Relawan Lotim pada waktu itu,sehingga tentunya kami minta pertanggungjawaban agar semuanya menjadi jelas,” tegas salah satu warga terdampak gempa di Kecamatan Pringgebaya, Ahdar Arya Suta kepada wartawan di Selong, Sabtu (27/7).

Ahdar yang juga tokoh Lembaga Swasta Masyarakat (LSM) di Lotim mengatakan untuk memperjelas arah penggunaan dana bantuan gempa dari relawan yang dikelola oleh Tim Relawan Lotim. Maka warga yang terdampak gempa meminta kepada tim relawan untuk memberikan penjelasan mengenai arah penggunaan dana yang masuk dari berbagai relawan yang ada, dengan tentunya harus dilakukan audit oleh tim independen. 

Begitu juga dari Tim Relawan Lotim yang dibentuk pada waktu itu, hendaknya mempublikasikan ke masyarakat mengenai jumlah sumbangan yang masuk dari berbagai relawan yang ada. Karena tidak saja berasal dari intansi swasta sumbangan itu, akan tapi juga berasal dari intansi pemerintah dan BUMN, bahkan ada yang berasal dari luar negeri sebagaimana informasi yang kami dapatkan.

Hal ini dimaksudkan semuanya menjadi jelas dan tidak ada yang ditutup-tutupi, apalagi saat ini diera keterbukaan informasi publik atau dalam kata lain jangan ada dusta diantara kita.

”  Untuk menghilangkan prasangka yang tidak-tidak terhadap bantuan dari berbagai relawan yang dikelola Tim Relawan Lotim pada waktu itu hendaknya dipublikasikan berapa yang masuk dan arahnya kemana saja biar jelas dan tidak ada pertanyaan lagi,” ujarnya.

Lebih jauh Ahdar menambahkan kami sebagai warga yang terdampak gempa meminta klarifikasi dari Tim relawan Lotim yang ditugaskan oleh Pemda Lotim pada waktu, untuk memberikan penjelasan terhadap arah sasaran dari bantuan relawan bagi korban gempa tersebut. Dengan apa yang sudah dibangun dari sumbangan bantuan relawan tersebut.

Kemudian di Desa, Kecamatan mana saja tempat dibangun, hal ini kami lakukan semata-mata agar tidak ada isu-isu yang yang tidak baik kami dengar di masyarakat menjadi korban gempa. Karena yang namanya sumbangan adalah amanah orang lain untuk orang yang berhak menerimanya, yang dalam hal ini warga yang terdampak gempa, baik langsung maupun tidak langsung.

” Lagi sekali tidak salah apabila kami kami mempertanyakan ini tentunya agar menjadi jelas dan terang berderang, sehingga tidak salah apabila dari Tim Relawan Lotim untuk memberikan penjelasan mengenai masalah ini,” tandasnya.

Ditempat terpisah Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, Purnama Hadi sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi meskipun telah mencoba menghubungi melalui saluran seluler dan Watshap akan tapi tidak ada jawaban.

Sementara TGH. Ruslan Gunawan  yang pada waktu itu menjadi Ketua Tim Relawan Lotim dikonfirmasi mengenai persoalan tersebut mengaku dirinya masih sedang sibuk untuk mempersiapkan hultah Ponpesnya melalui Watshapnya dengan singkat. (Red SKI)

Komentar