Foto : Kabag TU RSUD dr.R.Soejono Selong H.Mastur
SKI – Lotim – Hingga saat ini pihak menagement Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.R.Soejono Selong belum bersikap terkait dengan kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oknum perawat RSUD Selong terhadap sesama perawatnya.
Sementara pada satu sisi pihak penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lotim akan segera melayangkan surat pemanggilan terhadap oknum perawat yang dilaporkan korban atas dugaan pemerkosaan.Setelah hasil visum keluar dari rumah sakit.
” Pihak menagement rumah sakit baru akan mengambil sikap setelah ada hasil pemeriksaan dari tim kode etik keperawatan dan hasil visum,” tegas Kabag Tata Usaha RSUD dr.R.Soejono Selong, H.Mastur kepada wartawan di ruang kerjanya.
Begitu juga, lanjutnya terhadap status keduanya masih honda di rumah sakit. Dengan perawat yang laki-laki statusnya sudah beristri dan perawat perempuan belum kawin.
Selain itu, pihaknya juga tidak mengetahui apakah keduanya memiliki hubungan asmara.Karena tidak pernah ikut campur terlalu jauh mengenai masalah ini.
” Baru semuanya akan jelas setelah hasil sidang tim etik keperawatan keluar dan hasil visum, yang rencananya siang ini sudah ada kejelasan,” ujarnya.
” Yang jelas semua keputusan nanti ada ditangan Direktur,” tambah Mastur.
Sementara saat ditanya mengenai masalah lambatnya keluarnya hasil visum, Kabag TU RSUD Selong, Mastur menjawab tidak mengatahui karena urusan dokter. ” Kalau masalah visum kami tidak ikut campur karena sudah ada bagian masing-masing,” tukasnya.
Ditempat terpisah Kanit PPA Reskrim Polres Lotim,IPDA I Putu Dwi Putrayasa mengatakan kalau pihaknya akan segera memanggil oknum perawat yang dilaporkan korban melakukan dugaan pemerkosaan tersebut. Setelah visum keluar,sedangkan korban sudah kami minta keterangannya.
” Kami akan segera layangkan surat panggilan kepada oknum perawat yang dilaporkan korban,” tegasnya.
Lebih lanjut Putu menjelaskan dari pengakuan korban kalau perbuatan yang dilakukan oknum perawat terhadap korban baru sekali. Bahkan dari keterangan korban tidak memiliki hubungan asmara dengan oknum perawat yang dilaporkannya.
” Korban mengaku tidak ada hubungan spesial dengan oknum perawat yang dilaporkan,” tandas Kanit PPA Reskrim Polres Lotim,I Putu Dwi Putrayasa.Rizal
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar